INDRAMAYU, KOMPAS.com – Kantin di Madrasah Ibtidaiyah Persatuan Umat Islam (MI PUI) Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hangus terbakar, Jumat (12/9/2025) malam.
Dalam kebakaran itu, sedikitnya empat lapak kantin habis dilalap si jago merah. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada salah satu lapak.
Satpam sekolah, Rusli (45), mengatakan, saat tiba di sekolah untuk jaga malam, ia mendengar suara berisik dari arah belakang.
Saat dicek, ia menemukan kobaran api besar tengah membakar kantin beserta isinya.
“Itu kejadian sekitar jam 8 lah saat saya berangkat habis shalat Isya,” ujar Rusli kepada Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Mobil Boks Berisi Frozen Food Terbakar di Tol Dupak Surabaya
Panik melihat api, Rusli langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar dan segera mematikan seluruh kontak listrik agar api tidak merambat.
Menurut dia, kobaran api cukup besar meski tidak menjulang tinggi karena terhalang atap baja ringan. Namun, api merambat dari satu lapak ke lapak lainnya.
“Dari 8 lapak, total ada 4 lapak yang kebakaran, satu lagi juga kena tapi tidak hangus total, sisanya selamat,” jelas Rusli.
Ia juga mendengar suara ledakan keras, diduga berasal dari tabung gas yang ikut terbakar bersama barang-barang di dalam kantin.
“Apinya besar banget, sudah enggak bisa ditanganin, kalau kecil masih bisa saya coba padamkan sendiri, tapi ini besar malah hampir merambat ke ruang aula,” ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Kasir Nasi Uduk Cipete 21 saat Kebakaran Food Court Cipete
Tidak lama setelah melaporkan kejadian, petugas Damkar Indramayu datang dengan dua unit armada untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman berlangsung cukup sulit karena bara api terus muncul dari beberapa titik, sehingga petugas harus bekerja ekstra.
Kebakaran kantin MI PUI Dermayu baru bisa dipastikan padam sekitar pukul 23.30 WIB.
“Walau tidak ada korban, tapi seluruh barang di dalam kantin habis,” tutup Rusli.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini