Kemenhub Alokasikan Rp 82,6 Miliar untuk Layanan Angkutan Umum 2026

3 days ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 82,6 miliar untuk program layanan angkutan perkotaan atau Buy The Service (BTS) pada tahun 2026.

Program BTS sendiri adalah program subsidi transportasi publik berbasis bus di perkotaan.

Dalam program ini, pemerintah “membeli” layanan bus dari operator kemudian menjualnya kepada masyarakat dengan tarif terjangkau.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, menyampaikan layanan ini akan berada di lima lokasi, yakni Banyumas, Manado, Balikpapan, Bekasi, dan Depok.

Baca juga: Kemenhub Butuh Tambahan Anggaran Rp 2,84 Triliun pada 2026 untuk Proyek Kereta Api

"Layanan perkotaan, buy the service di lima kota sebesar Rp 82,67 miliar," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Rabu (10/9/2025).

Aan mengaku bahwa program ini sempat mendapatkan penolakan dari banyak Pemerintah Daerah (Pemda).

Padahal, kebermanfaatan program ini dinilai cukup besar untuk masyarakat.

Aan menyebutkan total penumpang yang sudah merasakan kebermanfaatan BTS ini mulai dari diluncurkan, yakni 2020-2024, sebanyak 88.185.933 penumpang.

Sementara itu, per tahun ini, hingga Juli, baru sebanyak 3.717.972 penumpang.

Hingga saat ini, lanjut Aan, program BTS ini masih terlayani di enam kota, yakni Palembang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Banyumas, dan Balikpapan.

Rinciannya untuk Palembang terdiri dari 13 unit bus, Banyumas 52 unit bus, Surakarta 42 unit bus, Surabaya 14 unit bus, Balikpapan 19 unit bus, dan Makassar 20 unit bus.

Sebagai informasi, pada 2025, total anggaran yang dikeluarkan oleh Kemenhub untuk program BTS sebesar Rp 177 miliar di 12 koridor.

Baca juga: Kemenhub: Arus Lalu Lintas Saat Libur Panjang Maulid Nabi Terkendali

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |