Kemenko PMK: 80 Persen Wilayah Indonesia Rawan Penularan Zoonosis

1 day ago 1

BALI, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI mengungkapkan bahwa 80 persen wilayah Indonesia merupakan rawan penularan zoonosis.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas dan Ketahanan Kesehatan Kemenko PMK, Nancy Dian Anggraeni, dalam uji coba Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases (SIZE) di Kota Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025).

Ia menyatakan bahwa sekitar 80 persen wilayah Indonesia merupakan daerah endemis penularan zoonosis dan penyakit infeksius baru.

Baca juga: Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis

Karena itu, menurut dia, pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi untuk mengantisipasi ancaman penyakit yang bisa menjadi wabah, bahkan pandemi.

"Kehadiran kami di sini adalah untuk memperkuat implementasi pencegahan penyakit zoonosis. SIZE dibangun sebagai sistem lintas kementerian untuk menangani ancaman zoonosis dan penyakit baru," kata dia dalam keterangan resmi.

"Harapannya, dalam dua minggu ke depan sistem ini dapat berjalan sesuai konsep dan menjadi sumber informasi yang andal," ucapnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menekankan pentingnya sistem ini sebagai upaya memperkuat penanganan penyakit zoonosis di Bali, seperti flu burung dan rabies.

Baca juga: Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Ia mengatakan bahwa dinamika penyakit zoonosis cenderung fluktuatif dan tidak pernah benar-benar hilang.

Bahkan, pada periode tertentu, kasus dapat meningkat signifikan hingga menimbulkan kematian.

"Di Bali, kasus rabies masih ditemukan di kabupaten/kota. Dengan adanya SIZE, kita dapat memperoleh informasi yang akurat sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam pengendalian penyakit zoonosis," kata dia.

SIZE merupakan platform yang mampu mempercepat pertukaran data dan informasi lintas sektor serta memperpendek rantai birokrasi dalam menangani wabah.

SIZE memungkinkan pemantauan empat penyakit prioritas, yaitu rabies, leptospirosis, anthrax, dan Flu Burung serta berpotensi diperluas untuk memantau penyakit lainnya pada masa mendatang.

Seluruh kasus dapat dimonitor secara real-time dengan pembaruan data setiap lima menit. Sistem ini juga bersifat terpadu lintas sektor.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |