Kemensos Telah Salurkan Rp 2 Miliar untuk Bantu Korban Banjir Bali

2 days ago 5

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 2 miliar untuk membantu menangani korban banjir di Bali.

"Untuk penanggulangan bencana banjir bandang, Kementerian Sosial sudah menyalurkan lebih dari Rp 2 miliar, khusus di Bali. Dalam bentuk bantuan logistik dan santunan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Gus Ipul telah bertolak ke Bali untuk mengecek langsung kondisi korban banjir. Salah satunya, Muiz Nizar Husein (50), yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.

Baca juga: TNI AD Terjunkan 300 Personel untuk Evakuasi Korban Banjir Bali

"Kita lihat tadi kondisinya membaik, mendapatkan perawatan yang cukup baik pula ya, dan ditangani dengan profesional. Insya Allah, mudah-mudahan kondisinya terus membaik," kata Gus Ipul.

Dalam kunjungan itu, Gus Ipul telah menyerahkan santunan kepada Muiz yang mengalami luka-luka. 

Akibat banjir ini, Muiz juga kehilangan istrinya, Nadira (48) dan ibu mertua, Maimun (82). Dua anggota keluarganya itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena terseret derasnya arus banjir.

Petugas mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore sebanyak 16 jenazah korban bencana banjir telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan di sejumlah wilayah Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YUANTARA FOTO / FIKRI YUSUF Petugas mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan di sekitar bangunan ruko yang hancur akibat diterjang banjir di kawasan Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025). Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore sebanyak 16 jenazah korban bencana banjir telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan di sejumlah wilayah Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

Gus Ipul menekankan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian yang serius terhadap penanganan bencana banjir di Pulau Dewata. Ia menyebut, kementerian dan lembaga terkait saling bersinergi menangani kejadian ini.

"Tentu bencana banjir ini mendapatkan perhatian langsung dari Presiden. Presiden mengikuti dengan baik penanganan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang langsung dipimpin oleh Pak Letjen Suharyanto. Sementara kami (Kemensos) membantu dari sisi shelter dan logistik," ungkap dia.

Baca juga: Pemerintah Segera Perbaiki Fasilitas Umum-Rumah Terdampak Banjir di Bali dan NTT

Kemensos, jelas Gus Ipul, selama masa tanggap darurat membantu mendirikan shelter pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik.

Kemudian, mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi para warga yang terdampak bencana memberikan layanan psikososial, serta santunan kepada warga yang meninggal maupun terluka.

"Kami punya lumbung-lumbung sosial yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten, kota. Di mana di dalam lumbung-lumbung itu ada semacam bahan-bahan yang dibutuhkan saat masa kedaruratan. Mulai dari permakanan, kemudian kids ware, pakaian untuk ibu-ibu, kasur lipat tenda, dan juga toilet portable," jelas Gus Ipul.

Baca juga: Pemerintah Diminta Cepat Tangani Banjir Bali, Cegah Bertambahnya Korban Jiwa

Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore tercatat 16 orang meninggal dunia dalam bencana ini. Rinciannya 10 korban meninggal di Kota Denpasar, 2 korban meninggal di Kabupaten Jembrana, 3 korban meninggal di Kabupaten Gianyar, dan 1 korban meninggal di Kabupaten Badung. Hingga kini banjir sudah mulai surut dan Bali mulai normal Kembali.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |