JAKARTA, KOMPAS.com – Kerusakan pada ban mobil kerap kali terjadi tanpa disadari oleh pengendara.
Banyak kerusakan yang bersifat tersembunyi, mulai dari benjolan kecil akibat benturan hingga kebocoran angin yang terjadi secara perlahan.
Baca juga: Jenis Lampu Mobil yang Sering Menyilaukan di Jalan: Mana Paling Mengganggu?
Hal ini menjadi perhatian serius, terutama bagi mereka yang menghabiskan waktu di jalan raya.
Menurut Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, kerusakan ban sering kali tidak terlihat secara kasat mata.
Bridgestone Ilustrasi rotasi ban mobil rutin untuk mencegah keausan
Akibatnya, pengendara sering kali tidak menyadari adanya masalah yang sedang mengancam keselamatan mereka.
"Seringkali pengendara baru menyadari ada kerusakan ketika sudah timbul gejala seperti getaran, bunyi gemuruh, atau mobil terasa goyang. Padahal, kerusakan bisa terjadi lebih awal, misalnya benang di lapisan ban putus akibat benturan atau angin yang perlahan keluar karena paku yang menempel," kata Fisa kepada Kompas.com pada Senin (15/9/2025).
Kerusakan Kecil
Baca juga: 6 Motor Listrik Alva Tuntaskan Touring Jakarta-Bali
Fisa menjelaskan bahwa kerusakan kecil yang dibiarkan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Kondisi ban yang haus tidak rata atau terdapat deformasi internal dapat mengurangi performa pengereman dan stabilitas kendaraan, serta meningkatkan risiko kecelakaan.
"Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi ban. Pemeriksaan menyeluruh sebaiknya mencakup tekanan angin, haus tidak rata, benjolan, hingga benda asing yang menempel di telapak ban," tambahnya.
Rotasi Ban
Selain pemeriksaan rutin, rotasi ban secara berkala juga sangat penting untuk memaksimalkan umur ban dan mendeteksi kerusakan lebih awal.
"Rotasi ban memungkinkan setiap ban mengalami beban yang merata, sekaligus memberi kesempatan bagi pengendara untuk mengecek kondisi ban secara teliti," ungkap Fisa.
Baca juga: Aki Mobil Drop vs Soak, Apa Bedanya?
Tanda-Tanda Kerusakan
Pengendara juga dianjurkan untuk memperhatikan tanda-tanda fisik atau suara yang mencurigakan saat berkendara.
Deteksi dini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan menjaga keselamatan di jalan.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat, pengendara tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan akibat ban rusak yang tidak terlihat.
Mengingat pentingnya ban dalam keamanan berkendara, setiap pengendara perlu menjadikan perawatan ban sebagai prioritas utama.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini