Kenapa Harga Mobil Bekas Menurun? Simak Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar mobil bekas di Indonesia terus menghadapi tantangan, salah satunya adalah penurunan harga yang kerap terjadi setiap tahun.

Baca juga: Program Cash for Work untuk Pengemudi Transportasi

Fenomena ini terjadi seiring dengan keberlanjutan produksi model mobil baru yang masih hadir di pasar.

Rama, pemilik Rama Dagang Mobil, menjelaskan bahwa harga mobil bekas akan terus mengalami penurunan selama produksi model baru masih berlangsung.

KOMPAS.com/Gilang Mobil bekas di showroom Rama Dagang Mobil

Menurutnya, hal ini merupakan hal yang wajar dan merupakan hukum pasar yang tak dapat dihindari.

"Mobil bekas pasti turun yang sejenis dan tahunnya lebih tua dari yang baru,” ujar Rama kepada Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Produksi Mobil Baru 

Baca juga: Pengalaman Nyata Pemilik Toyota Fortuner 2.8 Setelah 24.000 Km

Rama juga menjelaskan bahwa harga mobil bekas dapat tetap stabil atau bahkan menjadi lebih dicari ketika produksi model mobil baru dihentikan.

Dok. Anton Samudra Toyota Kijang Innova Reborn tipe G

Baca juga: Pakar Transportasi Usul Tarif Parkir Berlangganan di Jakarta

“Nah yang membuat harga mobil tetap atau bertahan itu kalau barunya sudah berhenti produksi," katanya.

Overstock Mobil Baru 

Selain itu, Rama menyoroti faktor lain yang memengaruhi harga mobil bekas, yaitu kondisi pasar mobil baru yang sedang berlebih atau overstock.

“Kalau harga turun jauh nih, itu biasanya karena yang baru, yang masih produksi, produksinya kebanyakan, numpuk diskon jadi besar. Itu otomatis sekenya menyesuaikan dengan harga baru,” ujarnya.

Contoh Mobil Bekas dengan Harga Stabil

Salah satu contoh mobil bekas yang harganya cukup stabil adalah Suzuki Ignis.

Menurut penelusuran di situs jual beli online, harga Ignis tahun 2017-2018 masih berkisar di antara Rp 88 juta hingga Rp 112 juta.

Baca juga: Harga Vespa LX 150: Spesifikasi dan Warna Baru

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun harga mobil bekas secara umum mengalami penurunan, beberapa model tetap memiliki nilai yang stabil karena tidak adanya model baru yang diproduksi.

Dengan demikian, bagi para calon pembeli mobil bekas, memahami dinamika harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya menjadi sangat penting dalam mengambil keputusan pembelian yang tepat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini