Kenapa Liburan di Jepang Harus Siap Uang Tunai? Ini Penjelasannya

1 day ago 3

KOMPAS.com - Jepang dikenal modern dengan teknologi canggih di berbagai sisi kehidupan.

Banyak wisatawan mengira kalau liburan ke Negeri Sakura bisa sepenuhnya mengandalkan kartu atau pembayaran digital.

Nyatanya, uang tunai masih memegang peran penting di Jepang.

Banyak toko kecil, restoran lokal, hingga transportasi di daerah tertentu lebih mengutamakan pembayaran tunai dibanding kartu.

Bagi traveler Indonesia, hal ini sering jadi kejutan.

Bayangkan sudah sampai kasir, tapi kartu tidak diterima, dan akhirnya harus buru-buru mencari ATM atau minimarket untuk menarik yen.

Membawa uang tunai saat liburan di Jepang juga bisa membuat perjalanan lebih praktis.

Apalagi, beberapa tempat wisata tradisional dan pasar lokal biasanya hanya menerima pembayaran cash.

Selain itu, menggunakan uang tunai juga memberi pengalaman berbeda, karena kamu bisa langsung merasakan bentuk dan desain yen yang khas.

Hal ini jadi momen berkesan tersendiri buat kolektor atau traveler.

Lalu, berapa jumlah uang tunai yang sebaiknya dibawa dan bagaimana cara praktis menukarkan yen?

Simak tips lengkapnya di Jangan Lupa Bawa Uang Tunai Saat Liburan di Jepang

Baca juga:

@ohayo_jepang Jepang punya aturan unik saat berwisata! ???? Sebelum mengabadikan momen, pastikan kamu tahu tata krama di setiap tempat wisata. Mulai dari larangan foto di kuil dalam ruang ibadah, hingga kebijakan penggunaan flash dan tripod di museum atau situs bersejarah. Karena, ada beberapa tempat wisata yang melarang penggunaan tripod, monopod dan tongkat selfie. Hormati budaya lokal agar liburanmu semakin berkesan! ????????? Kreator Konten: Aqila Vitrasya Produser: Luthfi Kurniawan Penulis: Yuharrani Aisyah #ohayojepang #TataKramaJepang #WisataBijak #BudayaJepang ? suara asli - Ohayo Jepang
Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |