PRABUMULIH, KOMPAS.com - Potongan video tangis haru para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, yang melepas Kepala Sekolah (Kepsek) mereka, yakni Roni Ardiansyah, viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @lets.talkdenjoy.
Keterangan dalam video itu menyebutkan bahwa Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala sekolah lantaran menegur salah satu muridnya yang merupakan anak pejabat karena membawa mobil di lingkungan sekolah.
Dalam video tersebut, Roni pun terlihat tak mampu menahan tangis saat ia disalami satu per satu oleh muridnya.
Roni mengatakan bahwa video itu direkam oleh gurunya secara spontan saat mengetahui ia bakal pindah ke sekolah lain.
Baca juga: Kirim Chat Mesum ke Siswinya, Guru SMP di Prabumulih Dinonaktifkan
“Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya," kata Roni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/9/2025).
Menurut Roni, ia dicopot lantaran salah mengambil kebijakan.
Namun, Roni enggan menjabarkan kebijakan apa yang ia ambil sehingga dimutasi sebagai kepala sekolah.
Ia pun tak menanggapi bahwa pencopotan itu lantaran dirinya menegur salah satu murid yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.
"Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan," ujar Roni.
Baca juga: Menyeberang di Rel Tanpa Palang, Siswi SMP di Prabumulih Tewas Ditabrak Kereta Api
Roni menjabat sebagai kepala sekolah sejak Agustus 2023.
Sebelumnya, ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Prabumulih selama sembilan tahun dan sempat dikirim ke China.
Meski memiliki segudang prestasi dan dikenal sebagai pengajar kondang, Roni pun kini ikhlas ditempatkan sebagai guru biasa.
"Saya baik-baik saja, saya ikhlas," ujarnya.
Penjelasan Kadisdikbud
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Prabumulih, Darmadi, mengaku bahwa Roni dimutasi merupakan penyegaran organisasi.
"Mutasi itu soal biasa, bukan hal yang istimewa. Itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan pelayanan publik. Hal itu juga akan terjadi di sekolah lainnya," kata Darmadi kepada wartawan.
Darmadi mengungkapkan, Roni Ardiansyah dikabarkan akan pindah ke SMP Negeri 13 Prabumulih.
"Sementara sebagai guru biasa dan masih menunggu SK terbit kemungkinan ke SMPN 13," ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini