Kerangka Manusia Ditemukan di Pohon Aren, Keluarga Yakini Milik Yudha

2 days ago 2

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Kerangka tersebut diduga milik M Yudha (23), seorang warga setempat yang hilang sejak dua tahun lalu.

Amelia (53), ibu Yudha, melaporkan kehilangan anaknya setelah kerangka ditemukan pada Selasa, 9 September 2025.

"Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya," ungkap Amelia saat melapor ke polisi.

Baca juga: Misteri Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai, Ada Baju Bertuliskan Just Run dan Ponsel Nokia

Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menyampaikan bahwa pihak keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yudha berdasarkan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Adik korban sempat melihat terduga korban menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," ujar Anggiat.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah jenazah tersebut adalah Yudha, termasuk penyebab kematiannya.

"Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," jelas Anggiat.

Baca juga: Tertimpa Dua Pohon Aren, Rumah Nenek Nuryani di Samarinda Rusak Parah, 10 Orang Tidur Berdesakan

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang mengatakan, jasad tengkorak itu ditemukan oleh dua warga, Rian dan Aldi, pada pukul 16.15.

Mereka awalnya datang untuk mengambil buah sawit dan melihat pohon aren yang tumbang.

"Pohon tersebut sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang akibat angin kencang kurang lebih seminggu yang lalu. Dari retakan itu, mereka terkejut melihat ada tulang," ungkap Manulang.

Setelah menemukan tulang, Rian dan Aldi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke polisi.

Tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 untuk mengevakuasi kerangka tersebut.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang, termasuk satu helai celana panjang warna hitam, satu helai baju warna biru bertuliskan "Just Run", satu unit handphone merek Nokia warna hitam, serta satu buah gelang terbuat dari aluminium warna silver.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri di balik penemuan kerangka tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |