KOMPAS.com - Generasi Z dikenal akrab dengan berbagai istilah gaul yang cepat menyebar lewat media sosial. Salah satu kata yang belakangan sering muncul adalah “nillionaire”.
Meski banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun unggahan digital, tidak semua orang paham apa sebenarnya arti dari istilah ini.
Padahal, memahami maknanya penting agar tidak salah tafsir dalam komunikasi, terutama di ruang digital yang kini sarat dengan bahasa populer.
Selain itu, pengetahuan tentang istilah gaul juga membantu orang di luar lingkaran Gen Z tetap relevan dan terhubung dengan budaya anak muda.
Baca juga: Pernah Dengar Istilah Pace dalam Lari? Berikut Pengertiannya
Lalu, apa arti dari kata "nillionaire"?
Arti kata nillionaire
Dilansir dari Finfolk, kata nillionaire berasal dari gabungan kata “nil (nol)” dan “billionaire”.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang yang bekerja keras, tetapi tetap tertekan oleh biaya hidup yang terus meningkat, sementara penghasilannya stagnan.
Sementara menurut Collins Dictionary, nillionaire berarti seseorang yang memiliki sangat sedikit uang, atau bahkan sama sekali tidak punya.
Istilah ini dianggap sebagai kebalikan dari kata millionaire (jutawan), dan resmi masuk sebagai kata baru (new suggestion) pada 1 Juni 2015.
Baca juga: Istilah Tone-Deaf Kembali Diperbincangkan, Apa Maksudnya?
Simbol ketimpangan ekonomi
Fenomena penggunaan istilah ini mencerminkan realitas sosial yang dialami banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan, hingga layanan kesehatan terus naik.
Ironisnya, meski gaji nominal meningkat, nilainya secara riil justru menyusut akibat inflasi dan beban pajak.
Situasi ini membuat banyak orang, khususnya generasi muda, merasa seperti nillionaire, yakni bekerja keras, tapi tetap tidak sejahtera.
Dengan kata lain, nillionaire menjadi simbol generasi yang lelah hidup di tengah sistem ekonomi serba mahal, ketika angka di slip gaji tidak lagi sebanding dengan daya beli yang nyata.
Istilah di dunia maya
Tak heran jika istilah ini ramai dipakai warganet di media sosial untuk menggambarkan keseharian mereka.
“Lelaki nillionaire tetep setia pakai skotlet di tengah gempuran stoplamp smoked led yang betebaran,” tulis akun X, @apansa***.
“If relationship is money, then I am a nillionaire (jika hubungan adalah uang, maka aku tidak punya uang),” tulis akun X, @Bhoo***.
Istilah ini akhirnya bukan sekadar kosa kata baru, tapi juga bentuk ekspresi generasi muda terhadap ketimpangan ekonomi yang mereka alami sehari-hari.
Baca juga: Istilah Nonaktif Anggota DPR Tidak Ada dalam Undang-Undang, Ini Penjelasan Pakar
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini