Kesaksian Warga soal Ledakan di Pamulang Tangsel yang Hancurkan Rumah

2 days ago 4

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Ledakan besar mengguncang permukiman di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) pagi.

Sejumlah rumah rusak berat dan beberapa warga mengalami luka-luka.

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah-rumah yang terdampak terlihat porak-poranda. Bagian depan bangunan jebol, menyisakan tembok dengan retakan besar.

Atap serta balok kayu runtuh, sementara pintu dan jendela terlepas dari tempatnya. Puing bata, semen, hingga rangka kayu berserakan di tanah.

Baca juga: Ledakan Hebat di Tangsel, 5 Rumah Hancur dan 4 Warga Terluka

Area sekitar kini dipasangi garis polisi dan dijaga petugas kepolisian. Sejumlah warga mengaku merasakan langsung dahsyatnya ledakan itu.

Salah satunya Irma (bukan nama sebenarnya) yang tinggal tidak jauh dari titik kejadian.

“Itu rumah tapi emang berdempetan. Tiga rumah itu emang berdempetan-dempetan. Kayaknya rumah dijadikan satu gitu, ya. Rumah lama satu itu dijadikan dipetak-petak,” ujar Irma kepada wartawan.

Menurutnya, suara ledakan terdengar berbeda dari biasanya.

“Suaranya jauh ke mana-mana. Bukan kayak yang nyaring. Kayak yang dari bawah tanah gitu tapi bukan yang nyaring banget, ya kayak mendem gitu suaranya, ya,” tambahnya.

Irma juga menuturkan rumahnya ikut terdampak meski tidak berada tepat di lokasi.

“Ini aja rumah saya, tuh. Turun semua itu, kotoran dari atas dari plafon-plafon. Kalau yang dekat (lokasi) malah plafonnya pada hancur. Kita agak berapa meter, kan, ya. Cuma kotoran-kotorannya pada jatuh,” jelasnya.

Baca juga: Ledakan Hebat di Tangsel Buat Warga Terkejut, Suara hingga Gerbang Rumah Ikut Bergetar

Ia mengaku kaget karena saat itu masih tertidur.

“Kalau saya itu (posisinya) masih tidur jadi kaget, sebenernya bunyi apa, gitu,” katanya.

Sementara itu, warga lain bernama Eti (bukan nama sebenarnya) mengatakan dirinya mendengar suara ledakan saat tengah salat Subuh.

“Saya malah lagi sholat, sholat Subuh lagi doa, gitu, sebentar. Setengah enam kurang,” tutur Eti.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |