Kisah Nelayan Aceh Hilang 5 Hari Ternyata Diselamatkan Kapal Pesiar Mewah

KOMPAS.com - Seorang nelayan Aceh bernama Rusli (50) akhirnya pulang ke Indonesia setelah hanyut dan diselamatkan kapal pesiar mewah. 

Nelayan dari Desa Ulee Rubek Timu, Kecamatan Seunoddon, Aceh Utara itu dilaporkan hilang saat melaut sejak Jumat (29/8/2025). 

Setelah lima hari dilaporkan hilang, Rusli ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Thailand dan dievakuasi Kapal Pesiar Genting Dream.

Baca juga: Cerita Kapal Hantu Flying Dutchman yang Dikutuk untuk Berlayar Selamanya

Pemerintah Aceh pun memulangkan Rusli dengan jalur udara dari Thailand melalui Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara. 

"Rusli diberangkatkan dari Phuket Thailand menuju Kualanamu Medan, keberangkatannya dijadwalkan hari ini," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Aliman, dikutip dari Antara, Jumat (12/9/2025). 

Lantas, apa yang perlu diketahui dari kisah Rusli diselamatkan kapal pesiar mewah setelah dikabarkan hilang saat melaut?

Rusli hilang sejak akhir Agustus 

Menurut Kapolsek Seunoddon Iptu Edy Suparman, Rusli berangkat melaut seorang diri pada Jumat (29/8/2025). 

Namun, ia tidak kunjung pulang hingga Sabtu (30/8/2025). 

"Biasanya Rusli melaut hingga sejauh 72 mil dari garis pantai, namun hingga Sabtu korban tidak pulang," kata Edy, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/9/2025).

Begitu ada laporan Rusli hilang, para nelayan setempat melakukan pencarian atas instruksi Panglima Laut Kecamatan Seunoddon. 

Pencarian itu berlangsung selama berhari-hari mulai dari Minggu (31/9/2025) hingga Sleasa (2/9/2025). Namun korban belum juga ditemukan. 

Baca juga: Seorang Lansia Pilih Tinggal di Kapal Pesiar daripada Panti Jompo, Ternyata Ini Alasannya

Rusli diselamatkan kapal pesiar mewah

Pada Rabu (3/9/2025), pihak keluarga mengabarkan bahwa Rusli telah dievakuasi dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing di laut lepas.

Evakuasi dilakukan oleh Kapal Pesiar Genting Dream, sebuah kapal pesiar mewah yang berlayar di perairan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand hingga Indonesia.

Pihak keluarga menyebutkan, Rusli berada di Thailand dan akan disreahkan ke KBRI Singapura untuk dipulangkan.

Sebelumnya, Rusli dijadwalkan pulang pada Jumat (5/9/2025). Namun Pemerintah Aceh memulangkan Rusli seminggu kemudian.