JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral di media sosial yang memperlihatkan momen menyentuh antara seorang sopir dan ibu-ibu setelah ia membantu mengganti ban kendaraan mereka.
Dalam video TikTok yang diunggah akun @kikihyl1, ia menceritakan, bahwa dirinya membantu mengganti ban, kemudian diberikan uang Rp 100.000, air mineral, dan kue sebagai tanda terima kasih.
Kiki Hidayat, pemilik akun tersebut, mengatakan, jika ban mobil tersebut kempes dan dia membantunya.
Baca juga: Bahaya Mobil Matik Terlalu Lama Diam di Garasi, Ini Risikonya
“Si ibunya lagi kempes ban, saya bantuan karena cewe semua,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/9.2025).
@kikihyl1 ikhlas nolongin gk lebih berharap apapun makasih ibu ibu semoga vt ini nyampe ke orang orang nya???????????? #fyp? #RNproject #zayen???? ? suara asli - Kiki HidayatAksi sederhana namun penuh makna ini menuai banyak pujian dari warganet, yang mengapresiasi kepedulian dan solidaritas sesama pengguna jalan.
Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, juga turut memuji aksi sopir truk tersebut.
“Iya bagus banget. Jujur nih, mereka-mereka yang sering tolong menolong di jalan umum itu driver truk. Saya gak tau kenapa mereka lebih ringan tangan daripada driver umum kendaraan lainnya,” ucapnya, kepada Kompas.com.
Baca juga: Apakah Bisa Bayar Pajak Kendaraan 5 Tahunan Tanpa BPKB Asli?
“Yang ingin saya tekankan di sini adalah bahwa sebagai bangsa Timur, masyarakat Indonesia sudah seharusnya saling tolong-menolong ketika ada orang yang kesusahan atau membutuhkan pertolongan, terlebih jika yang membutuhkan adalah orang tua atau perempuan yang secara fisik maupun pengetahuan tentang kendaraan umumnya lebih terbatas,” lanjutnya.
Sony juga mengatakan, kecepatan truk yang relatif rendah, sehingga respon mata dalam melihat objek yang membutuhkan pertolongan.
“Salah satu yang menjadi perhatian saya adalah karena kecepatan truk rendah, sehingga respon mata dalam melihat objek (yang membutuhkan pertolongan) dan dikirim ke otak untuk diolah secara rasional, driver memiliki waktu yg panjang utk memberikan sinyal positif untuk menolong,” ucapnya.
Sony juga mengatakan, dari yang bisa kita pelajari di sini adalah berkendaralah dengan kecepatan sesuai.
“Sehingga signal-signal di depan mudah dibaca dan direspon oleh otak dengan baik,” ucapnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini