MANOKWARI, KOMPAS.com - Komisi III DPR Kabupaten Manokwari menemukan jembatan yang tak layak saat turun ke lapangan melakukan tindak lanjut Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manokwari Tahun 2024.
Ketua Komisi III DPRK Manokwari Abu Rumkel S.Ik mengatakan, pelaksanaan monitoring LKPJ Bupati hari pertama, tim meninjau lokasi talud sepanjang 71 meter di dekat SMP Negeri 18 Sidey Manokwari.
Rumkel juga menyebut selain Talud tim melihat pengerjaan jalan-jalan Kampung Wasegi Distrik Prafi sepanjang 1,1 kilometer, jalan tersebut menelan anggaran Rp 3,3 Miliar dan jalan di Kampung Udapi Hilor yang menelan anggaran Rp 6,5 Miliar.
"Tadi juga kita dapatkan ada jembatan yang kondisi sudah tidak layak yang seharusnya ini perlu menjadi perhatian juga," kata Ketua Komisi III DPRK Manokwari Abu Rumkel, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Puluhan Penambang Emas Ilegal dan Alat Berat Diamankan Polda Papua Barat
Dia menyebutkan usai monitoring tersebut pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Manokwari.
“Dari hasil monitoring tadi akan dilanjutkan dengan RDP untuk mendalami karena tadi yang dampingi kita hanya pengawasnya saja sehingga belum memberikan informasi yang utuh," jelasnya.
Politisi PPP tersebut berharap agar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manokwari dapat menyiapkan data yang valid terkait dengan program-program yang dilaksanakan tahun 2024 tersebut.
“Hasil dari monitoring dilapangan akan dikroscek dengan data yang dimiliki OPD saat RDP nantinya,”ujar Rumkel.
Baca juga: Polda Papua Tetapkan 6 Tersangka Tambang Emas Ilegal di Keerom, 4 di Antaranya WNA China
Komisi III DPRK Manokwari direncanakan akan melanjutkan monitoring ke distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Selatan untuk memastikan sejumlah program yang dikerjakan melalui anggaran Tahun 2024.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini