Konten Viral Jadi Cuan, Warga Cipanas Banjir Orderan Jastip Makanan Khas Puncak

2 days ago 3

BOGOR, KOMPAS.com – Tren belanja lewat jasa titip (jastip) kini mulai menjalar hingga kawasan wisata Puncak, Bogor.

Fristo Linanggeng (30), warga Cipanas, Cianjur, berhasil melihat peluang ini dan menjadikannya sebagai ladang penghasilan tambahan.

Berawal dari iseng, Fristo mulai menekuni bisnis jastip setelah salah satu konten media sosialnya mendadak viral.

Dari situ, banyak warganet yang menanyakan apakah ia bisa membantu membelikan makanan khas Puncak untuk dititipkan.

“Awal mulanya kan dari salah satu konten aku yg FYP 2,1 juta. Lalu ada beberapa orang yang komen dan DM nanyain bisa jastip atau enggak? Tadinya iseng aja, ku terima 3 orang tapi ternyata beberapa hari kemudian yang minat banyak banget," kata Fristo kepada Kompas.com, Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Pemkab Bogor Siapkan Rencana Kereta Gantung di Puncak dengan 6 Stasiun

Dari Iseng Jadi Keseriusan

Fristo mengakui tidak memiliki pengalaman berjualan saat awal merintis. Namun, ia belajar perlahan dari setiap pesanan.

"Jadi ya udah, aku mulai belajar jadi jastiper, mulai kenalan sama semua vendor oleh-oleh atau makanan yang paling sering dipesan agar mudah ketika melakukan pemesanan banyak ke depannya,” ujarnya.

Jika awalnya hanya melayani tiga orderan per hari, Fristo kini pernah mencatat rekor hingga 17 pesanan dalam sehari.

Baca juga: Mengapa Kian Sulit Dapat Kerja Formal? HRD Bocorkan Sederet Faktor di Baliknya

Pesanan yang masuk rata-rata berupa makanan khas Puncak, mulai dari sate hingga camilan populer.

“Full makanan semua, mulai dari sate Maranggi Sari Asih, Sate Kambing Hanjawar, Okeke, Gemblong Bu Juju, Duren Goreng Pasunda sampai Chocomory,” kata Fristo.

Menariknya, pelanggan Fristo justru bukan berasal dari kerabat dekat, melainkan orang asing yang mengenalnya lewat TikTok dan Instagram.

“Dari awal, pelanggan aku stranger semua. Mereka tau aku dari konten-konten aku di TikTok & IG,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Fristo Kerja Pulang Pergi Cipanas-Jakarta, Menembus 85 Kilometer Tiap Hari

Rencana Pengembangan Usahanya

Seiring berkembangnya usaha, Fristo mulai memikirkan pengembangan operasional.

Ia ingin merekrut orang untuk membantu, meski saat ini masih fokus pada pemasaran.

“Ingin sih rekrut orang, untuk sebagai shopper, driver, dan delivery-nya. Tapi mungkin nanti, perjalanannya masih panjang. Saat ini aku lebih fokus ke pemasarannya aja dulu,” jelasnya.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |