Kontrakan di Matraman Jadi Gudang Motor Curian, Polisi: Dikamuflase Seolah Bengkel

20 hours ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kontrakan di Jalan Asem Gede, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, dijadikan gudang penyimpanan sepeda motor hasil curian oleh lima pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Moch Zen mengatakan, gudang tersebut dibuat seolah-olah bengkel oleh kelima pelaku.

"Dikamuflase, dipikir ada kayak bengkel tapi kan enggak menerima servis. Tapi enggak juga (kayak bengkel) kalau dari pengamatan saya itu tertutup gitu dan dia enggak melayani servis," ujar Zen saat dikonfirmasi Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Polisi Gerebek Markas Komplotan Curanmor di Matraman, 5 Orang Ditangkap

Menurut Zen, kontrakan itu ditempati lima pelaku. Sebagian kamar digunakan untuk tempat tinggal, sementara satu ruangan besar disulap menjadi gudang penyimpanan motor curian.

"Dia kan ngontrak, ada satu kamar besar dibikin buat gudang, kondisinya terkunci rapat jadi kalau orang lewat dipikir kamar padahal isinya motor semua, sebelahnya tempat kumpul mereka tidur istirahat," tuturnya.

Zen menambahkan, para pelaku berusaha menyamarkan aktivitas mereka agar tidak menimbulkan kecurigaan. Mereka juga membayar sewa kontrakan sehingga tampak seperti warga biasa.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek markas komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berlokasi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Asem Gede, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Matraman AKP Moch Zen mengatakan, lima terduga pelaku curanmor diamankan dalam penggerebekan tersebut beserta barang bukti berupa 12 motor hasil curian, tiga senjata api, lima senjata tajam badik, lima pasang kunci T, kunci magnet, obeng, dan tang.

"Yang diamankan barang bukti motor 12. Kalau senpi rakitan yang aktif itu dengan pelurunya tiga butir, dua senpi lagi hanya menyerupai ya persis kayak aslinya memang dua, terus sajam ada lima. Masing-masing pelaku bawa sajam badik," ucapnya ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).

Baca juga: Komplotan Curanmor yang Bermarkas di Matraman Curi 10 Motor dalam Sehari

Zen menjelaskan, penggerebekan berawal dari laporan seorang guru yang kehilangan sepeda motornya di wilayah Matraman.

Dari laporan tersebut, polisi kemudian menganalisis rekaman CCTV di lokasi kejadian guna mengetahui pelaku pencurian.

"Jadi itu hasil analisa CCTV, identik dua pelaku yang melakukan kejahatan di TKP tersebut, terekam CCTV ya jelas identik dengan yang diamankan dan motornya pun masih ada di situ (kontrakan pelaku)," ujarnya.

Hingga kini, polisi belum mengungkap identitas kelima pelaku karena kasus masih dalam tahap pengembangan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |