JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan, anak yang menjadi tersangka kasus penjarahan rumah mertua anggota DPR RI nonaktif Surya Utama atau Uya Kuya dapat diselesaikan secara restorative justice.
Komisioner KPAI, Kawiyan mengatakan, penyelesaian kasus di luar pengadilan atau restorative justice bisa terjadi bila ada kesepakatan kedua belah pihak.
"Bisa ditempuh restorative justice, dan anak harus dikembalikan ke orangtua atau ke panti untuk rehabilitasi sosial," kata Kawiyan saat dikonfirmasi, Jumat (12/9/2025)
Baca juga: Polisi Panggil Sherina Munaf Terkait Kucing Uya Kuya Hari Ini
Pengajuan restorative justice dapat dilakukan orangtua tersangka, aparat penegak hukum yang menangani kasus atau dalam hal ini Polres Metro Jakarta Timur.
Termasuk KPAI pun bisa mengajukan restorative justice bagi anak yang menjadi tersangka penjarahan rumah mertua Uya Kuya.
Hal ini dilakukan agar proses hukum tidak berlanjut secara hukum pidana.
"Bisa orangtua anaknya, bisa inisiatif aparat penegak hukum. KPAI juga bisa meminta, mendorong, bisa (pengajuan restorative justice untuk penyelesaian perkara)," ucap dia.
Hingga kini KPAI belum mengajukan restorative justice terkait kasus penjarahan yang dilakukan anak berstatus pelajar SMP di rumah mertua Uya Kuya.
Baca juga: Anak yang Terlibat Penjarahan Rumah Mertua Uya Kuya Dititipkan ke Panti Sosial
Anak tersebut kini masih dititipkan pada Sentra Handayani milik Kementerian Sosial di Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur guna memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi.
"Belum, belum (mengajukan restorative justice)," tuturnya.
Sebelumnya Polres Metro Jakarta Timur menangkap 12 tersangka terkait kasus penjarahan rumah mertua Uya Kuya di wilayah Pondok Bambu, Duren Sawit pada Sabtu (30/8/2025).
Dari 12 tersangka satu di antaranya pelajar SMP berusia 16 tahun.
Berdasarkan hasil penyidikan Polres Metro Jakarta Timur anak tersebut terlibat mengambil kucing dan sofa dari rumah mertua Uya Kuya.
Baca juga: Sherina Munaf Jalani Pemeriksaan di Polres Jaktim Terkait Kucing Uya Kuya
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini