JAKARTA, KOMPAS.com - Penjarahan rumah mertua artis sekaligus presenter Uya Kuya pada 30 Agustus 2025 lalu menyisakan cerita lain di luar kerugian materiil.
Lima ekor kucing peliharaan keluarga ikut terdampak dalam insiden tersebut.
Kini, kronologi penyelamatan hewan-hewan itu akhirnya terungkap melalui pernyataan resmi dari Sherina, Indira, drh. Nadira, serta Jakarta Animal Aid Network (JAAN) yang terlibat langsung dalam misi tersebut.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram @indiradiandra pada Sabtu (13/9/2025), tim menyebut misi penyelamatan ini dilakukan semata untuk melindungi kehidupan dan kesejahteraan kucing.
“Kami berkomitmen untuk menyelamatkan kucing-kucing yang diambil oleh beberapa pihak pada saat peristiwa penjarahan rumah keluarga Uya Kuya. Tujuan utama kami adalah memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan kucing secara umum,” tulis pernyataan resmi.
JAAN bersama tim menegaskan bahwa seluruh prosedur penyelamatan mengikuti standar penanganan hewan, termasuk pemeriksaan medis dan perawatan intensif di klinik hewan terpercaya.
Baca juga: Sepakat Damai, Sherina Munaf Bakal Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya
Kronologi Penyelamatan
Pada Sabtu, (30/8/2025), beberapa jam setelah rumah mertua Uya Kuya dijarah, Indira segera menghubungi Cinta Kuya, putri Uya, melalui DM Instagram untuk membantu penyelamatan kucing.
Kemudian, pada Minggu, (31/8/2025) sekira pukul 01.05 WIB, Cinta memberikan izin agar kucing-kucing ditangani sementara oleh tim penyelamat.
Atas dasar itu, tim menyebarkan informasi pencarian kucing di media sosial.
Berdasarkan laporan masyarakat, keberadaan lima ekor kucing berhasil dilacak. Identifikasi dilakukan bersama Cinta Kuya sebelum akhirnya hewan-hewan itu dibawa ke klinik hewan.
Dari hasil pemeriksaan, kelima kucing memerlukan rawat inap karena kondisi kesehatan yang lemah.
Tim memastikan selama perawatan, kucing-kucing hanya berada di klinik dan tidak pernah dipindahkan ke pihak lain.
Baca juga: Cerita Fristo: Kerja PP Cipanas–Jakarta, Sambil Raup Cuan Jastip Makanan Khas Puncak
Klarifikasi di Polres Jakarta Timur
Pada Jumat, (12/9/2025), tim penyelamat dipanggil sebagai saksi dalam penyelidikan kasus penjarahan.
Dalam proses klarifikasi itu, mereka memberikan keterangan sesuai kronologi dan akhirnya dapat bertemu langsung dengan Uya Kuya.
Pertemuan itu juga menghasilkan konfirmasi dari pihak Uya terkait penjemputan kelima kucing yang masih dalam perawatan klinik.