JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa situasi keamanan saat ini semakin kondusif.
Meski demikian, TNI AD tetap melakukan patroli sebagai langkah antisipasi dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kalau saya lihat, semua semakin kondusif juga. Bahasa-bahasa skala besar juga saya kira tidak begitu-begitu banget lah," kata Maruli, yang ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam.
Baca juga: Lakukan Patroli di Sejumlah Wilayah, TNI AD Sebut Situasi Kondusif
Maruli menepis anggapan bahwa TNI masih menggelar patroli berskala besar di lapangan.
Menurutnya, yang dilakukan hanya sebatas patroli terbatas dengan beberapa kendaraan taktis.
“Saya kira kita juga patroli paling lima truk muter-muter untuk meyakinkan masyarakat bahwa kami tetap standby," ujarnya.
Baca juga: Aparat Gabungan Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Selatan, Situasi Kondusif
Ia menambahkan bahwa soal teknis operasional patroli sebenarnya menjadi kewenangan Mabes TNI.
Namun, yang terpenting menurut dia adalah memastikan aparat selalu siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
TNI sebelumnya turut dikerahkan dalam pengamanan pasca-unjuk rasa besar yang berlangsung di Jakarta.
TNI bersama Polri patroli pasca-Agustus
Mabes TNI memastikan masih akan melaksanakan pengamanan bersama Polri di Jakarta pasca-rangkaian demonstrasi akhir Agustus lalu.
Kendati situasi relatif terkendali, pasukan TNI tetap disiagakan untuk mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menanggapi pertanyaan terkait rencana penarikan pasukan dari ibu kota.
“TNI masih melaksanakan pengamanan bersama Polri, saat ini situasi relatif terkendali, namun pasukan tetap siaga," kata Kapuspen kepada Kompas.com, Minggu (7/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa penarikan personel TNI akan dilakukan secara bertahap.
Mekanismenya mengacu pada surat permohonan Polri terkait perbantuan prajurit TNI di wilayah Polda atau Polres yang membutuhkan tambahan kekuatan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini