Kumuhnya Pasar-pasar Tradisional di Jakarta yang Kini Mulai Ditinggal Pembeli

3 hours ago 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan pasar tradisional di Jakarta seolah perlahan semakin terlupakan masyarakat.

Banyak pasar tradisional di Jakarta yang kini kondisinya justru semakin memprihatinkan.

Mulai dari bangunan yang semakin rusak, kondisi kebersihan yang kurang, dan lain sebagainya.

Bahkan, ada sekitar 60 dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.

"Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya tersebut, 40 persen di antaranya dalam keadaan memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan kebanjiran dan kebakaran," ucap Ketua Umum Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Gusnal, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Warga Heran Tata Letak Kios Pasar Lontar Koja, Jual Ikan dan Daging di Lantai Atas

Daftar pasar kumuh

- Jakarta Utara: Pasar Sukapura, Pasar Lontar, Pasar Sindang, Pasar Rawabadak.

- Jakarta Timur: Pasar Pulogadung, Pasar Rawamangun, Pasar Ampera, Pasar Ciplak, Pasar Kampung Ambon.

- Jakarta Pusat: Pasar Cempaka Putih, Pasar Paseban, Pasar Serdang, Pasar Jelambar Polri.

- Jakarta Selatan: Pasar Blok A, Pasar Radio Dalam, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Warung Buncit.

- Kondisi Terparah: Pasar Blok G Tanah Abang dan Pasar Lontar Kebon Melati.

Kondisi Pasar Lontar Kebon Melati yang belum direnovasi sejak terbakar dua tahun yang lalu, sepi dan kumuh tak terawat, Minggu (14/9/2025).Hanifah Salsabila Kondisi Pasar Lontar Kebon Melati yang belum direnovasi sejak terbakar dua tahun yang lalu, sepi dan kumuh tak terawat, Minggu (14/9/2025).

Kompas.com mengamati Pasar Rawamangun pada Minggu (14/9/2025), banyak kios tertutup rapat. Dinding pasar kusam, catnya terkelupas, sebagian tembok bahkan berlubang hingga rangka besi terlihat berkarat.

Lantai keramik pecah dan copot yang tak lagi terpasang sebagaimana mestinya.

Di beberapa sudut, aroma pesing ikut menguar. Tangga penghubung dari basement hingga lantai dua pun rusak, besi-besinya berlubang.

Baca juga: Melongok Kondisi Pasar Rawamangun: Tak Terawat dan Bau Pesing

Padahal, tiga lantai pasar ini masih dipenuhi pedagang. Lantai pertama menjajakan pakaian dan perabot rumah tangga.

Lantai dua berisi pedagang emas, makanan ringan, dan sayur, sementara lantai tiga menjadi tempat pedagang daging, ikan, hingga sembako.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |