Kunjungi Korban Banjir Bali, Mensos: Bantuan Logistik Rp 2 Miliar Sudah Digelontorkan

2 days ago 5

DENPASAR, KOMPAS.com — Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf datang ke RSUP Prof Ngoerah meninjau langsung kondisi korban banjir Bali yang dirawat pada Jumat (12/9/2025).

Salah satu korban yang dikunjungi bernama Pak Muis, yang kondisinya disebut semakin membaik.

“Pak Muis, kita lihat tadi kondisinya membaik. Mendapatkan perawatan yang cukup baik pula ya. Dan ditangani dengan profesional. Insya Allah mudah-mudahan kondisinya terus membaik. Bencana banjir ini mendapatkan perhatian langsung dari Presiden,” kata Saifullah.

Baca juga: Gubernur Koster Bantah Alih Fungsi Lahan Jadi Penyebab Banjir Parah di Bali

Ia menegaskan penanganan bencana ini langsung dipantau Presiden RI dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurutnya, dalam penanganan bencana ada 3 tahapan utama, mulai dari evakuasi, masa darurat, hingga rehabilitasi.

Kementerian Sosial, kata dia, fokus membantu di masa darurat, terutama dalam penyediaan dapur umum, shelter pengungsian, layanan psikososial, hingga santunan.

“Ya, di sini ada dapur umum, kemudian ada tempat pengungsian dan sekaligus memberikan layanan psikososial dan santunan untuk yang meninggal maupun yang luka-luka,” jelasnya.

Baca juga: Bayinya Berusia 5 Hari Disapa Gibran, Ibu Oki: Senang Dapat Bantuan dan Perhatian dari Wapres

Untuk santunan, ia menyebut Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan lebih dari Rp 2 miliar khusus di Bali.

“Kalau yang dari Kementerian Sosial yang wafat Rp 15 juta. Kalau yang sakit atau yang luka itu Rp 5 juta. Nah, sekarang kita ada untuk penanggulangan bencana banjir, Kementerian Sosial sudah menyalurkan lebih dari Rp 2 miliar. Khusus di Bali. Iya, logistik dan santunan,” katanya.

Mensos menambahkan, bantuan akan terus dilanjutkan sesuai dengan tahapan penanganan bencana.

“Masa rehabilitasi ini nanti termasuk menghitung kerugian-kerugian harta dan benda. Apakah rumah dan yang lain-lainnya. Nanti pemerintah akan dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana,” terangnya.

Baca juga: Dana Transfer Dipotong hingga 24 Persen, DPRD: Bali Sedang Musibah, Semoga Tidak Dikurangi

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan, Pemerintah Provinsi juga akan memberikan bantuan perbaikan rumah warga yang rusak akibat banjir, dengan jumlah bantuan ditentukan setelah asesmen.

“Tergantung tingkat kerusakannya. Nanti di asesmen dulu. Kan setiap kali ada kejadian bencana yang rumah-rumah warga rusak, selalu kami bantu dari provinsi. Begitu juga yang meninggal atau luka berat dari Pemerintah Provinsi Bali selalu kita bantu. Lalu perbaikan rumahnya nanti setelah melewati masa darurat,” kata Dewa Indra.

Ia menambahkan, saat ini fokus utama masih pada pencarian korban.

Menurut laporan terbaru, masih ada 1 orang yang dilaporkan hilang di Pasar Kumbasari, Denpasar.

“Masih ada laporan tadi malam di Pasar Kumbasari ada belum ketemu lagi satu. Laporannya baru tadi malam ya. Itu kita cari. Kemudian lagi yang 18 sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, ada 12 di kota Denpasar sisanya 6 di luar kota Denpasar,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mensos Datang Jenguk Korban Banjir di Bali, Sebut Salurkan Bantuan Logistik Rp2 Miliar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |