Kurir JNT di Bangkalan Jadi Korban Curanmor, Pelaku Bobol Motor Hanya 15 Detik

1 day ago 2

BANGKALAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian motor terjadi di halaman kantor ekspedisi JNT yang berada di Jalan Pongkoran, Kelurahan Kraton, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Aksi pelaku terekam kamera closed-circuit television (CCTV) kantor tersebut.

Korban merupakan karyawan JNT yang bekerja sebagai kurir antar barang. Kejadian itu terjadi saat korban bernama Putra baru selesai mengirim barang dan memasukkan tas rombong dari motor ke dalam kantornya.

"Jadi saya itu kemarin setelah selesai ngirim barang itu balik ke sini. Lalu memasukkan beberapa barang paket ke dalam sambil mau beres-beres sebelum pulang," ujarnya, Sabtu (3/9/2025).

Baca juga: Kasus Penganiayaan Kurir JNT oleh ASN, Korban Masih Trauma sehingga Belum Beraktivitas Kembali

Ia lalu meninggalkan motornya di halaman parkir kantornya itu. Ia mengaku, kunci motor telah dicabut namun tidak dikunci ganda.

Tak lama berselang, dalam rekaman CCTV terlihat pelaku datang menggunakan jaket hoodie hitam dengan celana pendek. Pelaku juga menggunakan sandal jepit.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Kurir JNT, Polisi Periksa 2 Saksi, Termasuk Istri Pelaku

Di halaman parkir itu pelaku sambil berpura-pura menelepon. Pelaku lalu mendekati motor korban. Aksi pelaku tergolong nekat, sebab kejadian itu dilakukan siang hari dan kondisi kantor ekspedisi itu ramai pengunjung.

Setelah berhasil duduk di atas motor korban, pelaku lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket yang ia gunakan. Tak butuh waktu lama, dalam waktu 15 detik pelaku berhasil membobol dan menggondol motor korban dengan pelat nomor M 2512 HY berwarna hitam.

"Saya itu baru taunya motor hilang saat hendak pulang, saya cek di parkiran motor saya sudah tidak ada," imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, ia melaporkan kejadian itu ke Polres Bangkalan dan membawa serta rekaman CCTV di kantornya itu. Ia berharap, pelaku segera ditangkap dan motornya bisa dikembalikan, sebab motor itu menjadi sarananya untuk bekerja.

"Sudah saya laporkan (ke polisi). Semoga bisa segera tertangkap," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |