Kursi Kekuasaan Nepal Kosong, Balendra Shah Diusung Jadi PM Baru

5 days ago 4

KATHMANDU, KOMPAS.com - Wali Kota Kathmandu Balendra Shah muncul sebagai sosok populer di kalangan anak muda di tengah gejolak politik usai demo mematikan di Nepal yang digerakkan oleh kelompok Gen Z.

Shah, yang akrab disapa Balen, disebut sebagai pejabat favorit di kalangan anak muda dan didorong maju untuk mewakili generasi muda dalam pemerintahan sementara Nepal.

“Kamu harus menjadi perdana menteri baru kami,” tulis Rewant Adhikari di X, mencerminkan banyak suara yang mendesak Shah untuk menggantikan mantan perdana menteri Khadga Prasad Sharma Oli, sebagaimana yang dilansir dari Reuters pada Rabu (10/9/2025).

Baca juga: Pemerintah Ambruk, Nepal Terancam Kekacauan Politik Jangka Panjang

Oli melepas jabatannya usai demo yang menyuarakan protes antikorupsi dan mendorong dirinya mengundurkan diri.

Aksi demo yang disebut juga sebagai “revolusi Gen Z” menewaskan sedikitnya 19 orang.

Kalangan anak muda yang berusia 30 tahun dan jumlahnya lebih dari setengah atas 30 juta penduduk Nepal, merasa suaranya selama tidak pernah diwakilkan dalam penentuan kebijakan negara.

Negara ini sering kali dipimpin oleh perdana menteri yang berusia dua kali lipat dari kelompok anak muda.

Baca juga: Massa Demo Nepal Bakar Rumah Perdana Menteri, Rusak Kediaman Presiden

Balaram KC, mantan hakim Mahkamah Agung dan pakar konstitusi mengatakan bahwa Shah harus menjadi salah satu perwakilan Gen Z yang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ram Chandra Poudel untuk memetakan langkah selanjutnya bagi negara Himalaya itu.

Shah belum memberikan tanggapan detail atas panggilan tersebut.

Reuters tidak dapat segera menghubunginya karena telepon selulernya tidak aktif, dan kantornya menolak permintaan wawancara.

Menurut rancangan kebijakan yang disiapkan oleh kelompok Gen Z Nepal Shah ditunjuk sebagai calon wakil gerakan pemuda dan protes di Dewan Otoritas Sementara Netral, yang diusulkan untuk memulihkan hukum dan ketertiban serta mengarahkan negara menuju pemilu dalam waktu sekitar 18 bulan.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia dan Nepal, Demo Besar Guncang Perancis

Siapa itu Balendra Shah?

Balendra Shah yang berusia 35 tahun merupakan mantan rapper sebelum terjun ke politik. Kalangan generasi muda Nepal mengharapakannya menjadi perdana menteri yang baru. Wikimedia Commons/Janak Bhatta Balendra Shah yang berusia 35 tahun merupakan mantan rapper sebelum terjun ke politik. Kalangan generasi muda Nepal mengharapakannya menjadi perdana menteri yang baru.

Balendra Shah yang berusia 35 tahun merupakan mantan rapper sebelum terjun ke politik.

Ia dikenal kerap tampil dengan jas hitam, kacamata hitam, serta gaya komunikasi yang dekat dengan publik di media sosial.

Pada pemilihan wali kota Kathmandu 2022, ia memenangkan kursi sebagai kandidat independen, melawan dominasi partai tradisional di Nepal.

Popularitasnya meluas lewat akun Instagram dengan lebih dari 800.000 pengikut.

Di platform media sosial itu, Shah kerap menyuarakan dukungan pada demonstran dan bahkan menyebut mantan perdana menteri Nepal Oli sebagai “teroris” yang tidak memahami “rasa sakit kehilangan seorang anak laki-laki atau perempuan.”

Sebagai musisi rap, lagunya berjudul Balidan atau “Pengorbanan” yang dirilis 2020 telah ditonton lebih dari 11 juta kali di YouTube.

Lagu itu berisi kritik terhadap korupsi, ketidakadilan sosial, dan kegagalan tata kelola pemerintahan.

Baca juga: Pemicu Amuk di Nepal: Anak Pejabat Gemar Flexing, Rakyat Makan Susah

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |