LPSK Datangi Rumah Almarhum Iko Mahasiswa Unnes, Siap Beri Perlindungan

2 days ago 4

SEMARANG, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut menaruh perhatian serius pada kasus meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior.

LPSK meminta agar penyebab kematian almarhum diungkap secara terang benderang.

LPSK juga menyebut, siap memberikan perlindungan bagi saksi serta keluarga korban yang membutuhkan.

Baca juga: Fakta Baru, Tim Hukum Sebut Ada Luka Benda Tumpul Lingkaran di Perut Iko Mahasiswa Unnes

Wakil Ketua LPSK, Wawan Fahrudin mengatakan bahwa pihaknya telah berkunjung ke rumah almarhum pada Kamis (11/10/2025) kemarin.

"Kita sampaikan duka cita, dan mengharapkan penyebab meninggalnya Iko dapat terang," kata Wawan saat dikonfirmasi, Jumat (12/10/2025).

Dalam kasus tersebut, LPSK juga telah menyatakan siap memproses kebutuhan perlindungan ketika ada proses pidana terhadap saksi dan keluarga korban.

"LPSK siap memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak korban kepada keluarga Iko," lanjut dia.

Saat ini, keluarga korban sudah menyerahkan kasus tersebut kepada Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes.

"Keluarga menyerahkan sepenuhnya kpd BPH Ika Unnes," ungkap Wawan.

Sebelumnya, pendamping hukum keluarga korban dari Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, mengatakan bahwa ada fakta baru dari hasil tim investigasi.

"Ketika dilakukan operasi, pihak rumah sakit menyampaikan kepada keluarga bahwa organ-organ yang lain sehat, baik itu ginjal, baik itu usus besar, kemudian jantung juga sehat, bagus. Tapi hanya limpa yang yang kemudian sangat konsen," kata Ady.

Selain itu, pihak keluarga juga mendapatkan keterangan dari pihak rumah sakit bahwa luka yang dialami Iko diduga dari barang tumpul.

"Dari keterangan keluarga dari rumah sakit memang ada benda tumpul dari situ," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa saat pertamakali keluarga tiba di rumah sakit memang ada luka di bagian kiri berbentuk lingkaran.

"Berbentuk lingkaran seperti benda tumpul warna merah belum biru," ucap Ady.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |