Lurah dan Camat di Jaktim Diminta Pastikan Warga Miliki APAR

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Munjirin meminta lurah hingga camat di wilayahnya memantau kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan kebakaran.

"Jadi penekanan ini juga kepada camat, lurah untuk selalu dimonitor setiap minggu. Perkembangan masyarakat punya aparnya sudah sejauh mana," ucap Munjirin di kantor Kecamatan Pulogadung dalam keterangannya, Senin (15/9/2025).

Munjirin menilai kepemilikan APAR di setiap rumah penting untuk mengurangi risiko kebakaran agar tidak meluas.

Baca juga: Satpam Sempat Berusaha Padamkan Kebakaran Pasar Taman Puring Pakai APAR

"APAR yang harganya tidak seberapa tapi bisa menyelamatkan bahaya kebakaran yang tadinya mungkin kecil bisa diselesaikan dengan apar, tidak menjadi besar dan tidak menyusahkan kita semuanya," jelasnya.

Lebih lanjut, Munjirin menyebut program Gerakan Masyarakat Peduli Api Ringan (Gempar) akan melibatkan semua unsur, tidak hanya individu, tetapi juga sekolah hingga lembaga kesehatan.

"Ya, tadi kita lihat sendiri (waktu apel) yang lewat zoom maupun yang langsung itu ada komponen dari pendidikan, dari kesehatan, dari semuanya yang saya lihat ada semua keterwakilannya," jelasnya.

Sebelumnya berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, tercatat sebanyak 1.653 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sepanjang 2023 hingga 2024.

Data menunjukkan bahwa Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah kebakaran terbanyak, yakni 223 kasus pada 2023 dan 217 kasus pada 2024, atau total 440 kejadian dalam dua tahun.

Jakarta Barat menyusul di posisi kedua dengan total 407 kasus kebakaran selama periode yang sama.

Baca juga: Warga Kebayoran Lama Sempat Gunakan 4 APAR Saat Kebakaran, tapi Api Terlalu Besar

Kebakaran yang terjadi umumnya disebabkan oleh korsleting listrik, tabung gas bocor, pembakaran sampah, serta penggunaan lilin.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini