JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Fedi Nuril mengungkapkan bahwa proses riset untuk peran debutnya di genre horor dalam film "Sukma" justru menumbuhkan rasa simpati yang mendalam terhadap para pengidap skizofrenia.
Dalam film tersebut, Fedi memang memerankan karakter dengan skizofrenia, sebuah peran yang diakuinya sangat menantang.
Baca juga: Fedi Nuril Ungkap Tawaran Baim Wong yang Membuatnya Gugup
Untuk mendalami karakternya, Fedi Nuril melakukan konsultasi langsung dengan seorang psikiater.
Menurutnya, proses inilah yang membuka matanya terhadap realita kehidupan yang dihadapi para pasien.
"Saya ke psikiater untuk konsultasi dan untuk belajar banyak tentang skizofrenia, dan yang menariknya adalah malah muncul simpati kepada orang-orang yang benar-benar mengidap skizofrenia," kata Fedi Nuril dalam konferensi pers.
Baca juga: Fedi Nuril Dukung Aktor Dapat Royalti Film usai Karyanya Dibawa ke OTT
Dari hasil risetnya, Fedi memahami bahwa skizofrenia adalah sebuah kondisi medis yang berada di luar kendali penderitanya, bukan sekadar masalah perilaku.
"Karena ini adalah kondisi di luar kontrol mereka. Bahwa memang ada yang tidak normal fungsi otaknya," jelasnya.
Pemahaman paling mendalam yang ia dapatkan adalah mengenai dilema berat yang dihadapi pasien terkait pengobatan.
Baca juga: Awalnya Benci Kontennya, Fedi Nuril Malah Debut Horor di Film Baim Wong
Menurut Fedi, pasien skizofrenia dihadapkan pada pilihan yang sama-sama sulit setiap harinya.
"Dilema sekali. Kalau tidak diobati bisa membahayakan dirinya dan membahayakan orang-orang yang sekelilingnya," ujar Fedi.
"Tapi kalau minum obat, dia juga enggak bisa berfungsi normal juga, seperti semuanya rasanya dikendorkan. Tubuh mereka seperti enggak bisa beraktivitas," lanjutnya.
Rasa simpati dan pemahaman mendalam inilah yang menjadi bekal Fedi untuk menghidupkan karakternya di film "Sukma," yang telah tayang di bioskop mulai 11 September 2025 lalu.
Selain Fedi, nama-nama besar lainnya yang turut meramaikan "Sukma" antara lain adalah Luna Maya, Oka Antara, dan Christine Hakim.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini