JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jalan di samping Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda, Jakarta Utara, sudah mangkrak belasan tahun lamanya.
"Setahu saya, semenjak BKT itu jadi tahun 2006 dibuatnya, terus pas BKT jadi, dibuat lagi jalannya sekitar 2008," ucap salah satu warga bernama Tamsari (65) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (9/9/2025).
Berdasarkan informasi yang Tamsari terima, rencananya jalan tersebut dibangun untuk menghubungkan wilayah Rorotan menuju ke Marunda.
Baca juga: Jalan di Marunda Mangkrak Diduga karena Pembebasan Lahan Belum Tuntas
Sebab, di tahun tersebut, Pantai Marunda direncanakan akan dibangun menjadi tempat rekreasi.
"Saya sih dapat informasinya itu awalnya mau dibikin jalan akses ke Marunda, karena katanya Pantai Marunda mau dibuat Ancol kedua, tapi enggak tahu deh kelanjutannya," jelas Tamsari.
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Proyek pembangunan jalan di Marunda mangkrak belsasan tahun
Tapi, entah mengapa sampai saat ini proyek pembangunan jalan tersebut mangkrak.
Empat ruas jalan terpotong
Pengamatan Kompas.com di lokasi, ada sekitar empat ruas jalan yang pembangunannya mangkrak dan terpotong.
Di titik pertama, jalan yang dibangun sudah sepanjang 600 meter dengan lebar 30 meter yang dibagi menjadi dua jalur, masing-masing 15 meter.
Meski sudah puluhan tahun, kondisi beton di jalan ini masih sangat mulus.
Baca juga: Proyek Pembangunan Jalan di Samping BKT Marunda Mangkrak Belasan Tahun
Namun, sayangnya akses jalan tersebut terputus begitu saja oleh persawahan.
Lalu, sekitar 300 meter dari titik pertama, terdapat proyek pembangunan jalan kedua yang juga mangkrak.
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Warga minta jalan mangkrak samping Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda di Jakarta Utara, segera diperbaiki.
Panjang jalan di titik kedua ini lebih pendek, hanya sekitar 500 meter dan kembali terputus oleh sawah.
Berjarak 300 meter dari titik kedua, juga terdapat jalan ketiga yang pembangunannya juga mangkrak.
Namun, jalan di titik ketiga ini baru dibangun sekitar 300 meter dan kembali terpotong oleh persawahan.
Berjarak 300 meter dari titik ketiga, juga terdapat proyek jalan keempat yang juga mangkrak dengan panjang 300 meter.