Mantan Presiden Palermo Paul Baccaglini Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti sepak bola Italia usai mantan Presiden Palermo, Paul Baccaglini, meninggal dunia.

Paul Baccaglini ditemukan meninggal di kediamannya di Milan. Sosok pengusaha berdarah Italia-Amerika Serikat itu meninggal dunia di usia 41 tahun.

Mengutip dari Football Italia, otoritas setempat tidak menampik adanya dugaan bahwa Paul Baccaglini meninggal karena bunuh diri.

Baca juga: Rafael Leao Absen Bela AC Milan Kontra Bologna, Waktunya Debut Nkunku?

Sejumlah media di Italia termasuk Sky TG 24 juga telah mengonfirmasi kabar Baccaglini meninggal dunia.

Jasad Baccaglini ditemukan oleh pasangannya pada hari Selasa, 9 September. Pihak otoritas menduga bahwa ia sengaja mengakhiri hidupnya.

Profil Baccaglini dan Jejak di Palermo

Baccaglini lahir di Chicago, Amerika Serikat pada 31 Januari 1984 dari ayah berkebangsaan Amerika Serikat dan ibu berkebangsaan Italia.

Baccaglini tumbuh besar di Pittsburgh, Amerika Serikat dan pindah ke Padua setelah lulus sekolah dasar.

Sosok Baccaglini dikenal sebagai artis sekaligus pengusaha. Ia juga dikenal karena pengalamannya di acara satir Italia, ‘Le Iene’.

Baca juga: Ricuh Timnas Israel Vs Italia: Azzurri Merasa Tak Perlu Minta Maaf

Setelah berkarir di dunia hiburan Italia, Baccaglini beralih ke bidang keuangan sebagai trader.

Baccaglini merambah ke dunia sepak bola dengan menjabat sebagai Presiden Palermo pada 6 Maret 2017.

Ia kabarnya membeli sebagian besar saham klub Rosanero bersamaan dengan sebuah dana investasi pada akhir kampanye 2016-17, namun kesepakatan tersebut tidak terwujud.

Baca juga: Barcelona Jamu Valencia di Stadion Johan Cruyff, Bisa Pecahkan Rekor LaLiga

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Palermo, yang kini bermain di Serie B, memberikan ungkapan dukacita kepada Baccaglini melalui pernyataan di X.

“Palermo FC, bersama dengan Presiden Dario Mirri dan seluruh Keluarga City Football Group, menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya Paul Baccaglini, Presiden US Città di Palermo selama bulan-bulan terakhir musim 2016-17,” bunyi pernyataan tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini