Masuk Bursa Calon Ketua DPD PDI-P Jateng, Walkot Semarang Agustina Sudah Ikuti Psikotes

3 days ago 5

SEMARANG, KOMPAS.com - Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti, telah resmi masuk dalam bursa calon ketua DPD PDIP Jateng.

Posisi ini akan menggantikan Bambang Wuryanto Pacul yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bappilu Legislatif.

Nama-nama lain yang muncul dalam bursa calon tersebut antara lain Diah Pikatan Orissa Putri Haprani, atau yang akrab disapa Mbak Pinka, F.X Hadi Rudyatmo, Baginda Muhammad Mahfuz, Sumanto, Hendrar Prihadi, hingga Andika Perkasa.

Baca juga: Bursa Calon Pengganti Bambang Pacul, Nama Pinka Muncul di PAC PDI-P Purworejo

Proses seleksi kandidat mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Seluruh kader yang berpotensi mengisi struktur partai diwajibkan untuk mengikuti psikotes. "Kemarin ini juga psikotes, dibagi menjadi banyak gelombang. Saya ikut gelombang ketiga," ungkap Agustina usai rapat di kompleks gubernuran, Kamis (11/9/2025).

Agustina menekankan bahwa psikotes ini tidak hanya diperuntukkan bagi calon ketua DPD, tetapi juga untuk seluruh kader.

"Jadi semua yang namanya muncul wajib ikut psikotes. Jadi psikotes ini tidak hanya untuk menjadi calon, tetapi dalam upaya untuk menjadi petugas yang lainnya. Ini mau nanti jadi ketua PAC, pengurus PAC, ketua DPC, pengurus DPC, semuanya harus psikotes," imbuhnya.

Dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh pengurus anak cabang (PAC), Mbak Pinka memperoleh dukungan suara terbanyak dengan total 498 suara.


Baca juga: Deretan Kandidat Ketua PDI-P Jateng, Pinka Hapsari hingga Andika Perkasa

"Yang paling tinggi dapat usulan untuk jadi Ketua DPD calonnya Mbak Pinka, 498 suara," bebernya.

Sekretaris DPD PDI-P Jawa Tengah, Sumanto, menjelaskan bahwa saat ini proses penjaringan masih berlangsung dan akan diputuskan pada Konferensi Daerah (Konferda) yang dijadwalkan pada Desember 2025 mendatang.

"Ini dalam proses penjaringan di 576 kecamatan, dan 35 kabupaten/kota mereka mengusulkan. Kalau di tingkat kecamatan, namanya pengurus anak cabang itu mengusulkan dua nama, lalu di tingkat DPD menambahi tiga nama. Ini baru proses yaa," ujar Sumanto.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |