SERANG, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memanfaatkan program pembiayaan mikro perumahan.
Program tersebut dibuat dalam rangka melawan angsuran tinggi dan bunga besar dari rentenir.
"Untuk melawan rentenir, tak perlu marah-marah, tetapi kita bisa manfaatkan pembiayaan mikro perumahan karena mudah, murah, dan cepat kok prosesnya," kata Ara saat berkunjung ke Perumahan Pondok Banten Indah di Kota Serang, Selasa (9/9/2025) petang.
Menurut Ara, pembiayaan kredit perumahan dapat dimanfaatkan untuk merenovasi rumah sekaligus membuka usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
Baca juga: 2 Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi, Kementerian PKP Angkat Bicara
Saat ini, Kementerian PKP telah berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pembiayaan.
"Banyak ibu-ibu yang telah memanfaatkan program tersebut untuk merenovasi rumahnya sekaligus membuka usaha di rumah. Inilah bentuk kolaborasi untuk melawan rentenir," ujar dia.
Ara menambahkan, dengan adanya program tersebut, sudah banyak masyarakat merasa terbantu karena angsurannya sangat terjangkau.
Karena itu, lanjut Ara, ekonomi rumah tangga meningkat sekaligus membuat rumah yang ditempati lebih layak huni.
Baca juga: Purbaya Sadewa Menkeu Baru, Menteri PKP: Semua Kan Tim...
"Kita harus banyak belajar dari mereka sebagai nasabah bank ultra mikro karena mereka adalah emak-emak yang kuat menghadapi pertarungan hidup dan tidak minta-minta untuk usahanya," ucap dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini