Melihat Produksi Garam Bebas Mikroplastik dari Danau Tuz di Turkiye, Diekspor ke 50 Negara

KOMPAS.com - Danau Tuz yang terletak sekitar 150 kilometer dari Ankara, Turkiye, menjadi salah satu sumber garam paling istimewa di dunia.

Keunikan danau ini terletak pada kristal garamnya yang terbebas dari kontaminasi mikroplastik, sehingga produk garamnya diekspor ke lebih dari 50 negara di lima benua.

Berbeda dengan garam laut yang rentan terpapar mikroplastik, Danau Tuz merupakan cekungan tertutup tanpa aliran keluar menuju laut.

Kondisi inilah yang membuatnya terhindar dari polusi plastik sekaligus memungkinkan terbentuknya kristal garam alami melalui proses penguapan intens selama musim panas.

Selain dikenal sebagai habitat flamingo, danau yang telah terbentuk lewat ribuan tahun proses geologis ini juga menjadi penopang ekonomi Turkiye.

Baca juga: Turkiye Kini Larang Chatbot Grok, Diduga Hina Erdogan dan Tokoh Politik

Garam untuk beragam industri

Wakil Manajer Umum Koyuncu Tuz, Mert Gunay, menjelaskan bahwa panen garam dilakukan setelah kristalisasi alami terbentuk di musim panas.

Kristal-kristal garam kemudian dicuci, dikeringkan, diayak, dan dipilah sesuai ukuran butiran yang dibutuhkan konsumen.

“Dengan cara ini, kami tidak hanya menyediakan garam meja, tetapi juga garam untuk sektor makanan, industri, kimia, farmasi, kulit, hingga tekstil,” ujar Gunay, dikutip dari Daily Sabah, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, Danau Tuz memasok sekitar 70 persen kebutuhan garam nasional Turkiye. Proses panen pun dilakukan dengan mesin khusus di lingkungan alami yang terjaga kebersihannya.

"Kristal-kristal ini melewati semua tahap pemrosesan yang diperlukan sebelum sampai ke pelanggan kami," tambah dia.

Baca juga: Balon Udara di Cappadocia Turkiye Tak Terbang karena Cuaca Buruk, 12 WNI Terluka di Aksaray

Berkualitas unggul

Gunay melanjutkan, garam produksi perusahaannya dari Danau Tuz tersebut memiliki kualitas yang bersaing.

"Kami memproduksi garam yang lebih bersih dan berkualitas tinggi untuk pasar domestik maupun internasional," kata Gunay.

Ia juga menaruh perhatian pada signifikansi ekologis dan budaya danau itu.

"Danau Tuz bukan sekadar lokasi produksi, melainkan kawasan geografis alami," ujar dia,

Selain memiliki signifikansi ekonomi, danau ini juga diakui oleh UNESCO sebagai Daftar Warisan Budaya, dikutip dari Hurriyet Daily News, Rabu (10/9/2025).

"Kawasan (danau) ini berfungsi sebagai titik migrasi bagi spesies burung endemik, dan mikroorganisme seperti Artemia salina, sumber makanan bagi flamingo, tumbuh subur di sini," terang Gunay.

"Faktor-faktor inilah yang menjadikan Danau Tuz unik di Turkiye dan dunia," pungkas dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini