JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendoakan dan berharap agar penyelenggaraan ibadah haji yang akan dilaksanakan Kementerian Haji dan Umrah akan semakin baik.
Sehingga, kepuasan jemaah mampu menembus indeks kepuasan jamaah di atas 90 poin. Saat ini, Indeks Kepuasan Jamaah Haji (IKJH) 2025 mencapai 88,46 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Saat ini (IKJH) 88,46 poin, mungkin nanti ke depan kita doakan semoga bisa nyeberang di atas angka 90 poin. Inilah harapan kita semuanya," ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis (11/9/2025), melansir Antara.
Baca juga: KPK soal Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji: Dalam Waktu Dekat
Menurut Menag, persiapan yang matang menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. Ia menekankan pentingnya pembekalan petugas secara serius agar mereka memiliki semangat pengabdian penuh.
"Saya berharap nanti Kementerian Haji dan Umrah bisa memberikan semacam indoktrinasi kepada para petugas haji, sebagaimana yang kita lakukan selama ini. Bukan sekadar doktrin, tetapi indoktrinasi. Bagaimana menganggap pelayanan ini sebagai jihad," kata dia.
Menag juga mendoakan agar keteguhan dan pengorbanan para petugas haji Indonesia tetap diwarisi. Ia menilai sikap rela berkorban hingga menggendong jamaah yang kesulitan berjalan adalah teladan yang patut dijaga.
Baca juga: KPK Sebut Travel Haji Terancam Tak Dapat Kuota jika Tak Setoran ke Kemenag
"Itu perlu kita pertahankan. Ambil yang positif dari pengalaman kita, jangan ulangi kelemahan yang ada," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Mochammad Irfan Yusuf mengatakan para petugas haji akan dibekali dasar-dasar kemampuan bahasa Arab untuk memudahkan mereka berkoordinasi selama menjalani tugas di Tanah Suci.
"Kami akan siapkan mereka, termasuk Bahasa Arab yang standar, seperti tanya jalan, tanya alamat, dan lain sebagainya," kata Gus Irfan.
Mereka juga akan menjalani bimbingan teknis selama kurang lebih sebulan agar pelayanan terhadap jamaah semakin optimal.
Baca juga: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2025 Capai 88,64, Menag Sebut Banyak Tantangan di Lapangan
"Kami berharap petugas haji ini kita akan siapkan jauh sebelumnya dan kami siapkan minimal satu bulan," kata dia.
Di samping itu, lanjutnya, BP Haji akan menambah alokasi petugas haji perempuan mengingat jumlah jamaah haji Indonesia didominasi oleh perempuan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini