Mendikdasmen Dorong Siswa SMK Belajar 4 Tahun Agar Lebih Siap Kerja

3 days ago 8

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti pentingnya siswa SMK belajar selama empat tahun.

Menurut Mu'ti, tiga tahun pertama dipakai untuk belajar seperti biasa sementara tambahan satu tahun berikutnya digunakan untuk mengisi keterampilan praktis.

Mulai dari bahasa asing, pemahaman lintas budaya, serta soft skills yang menunjang kesiapan siswa SMK memasuki dunia kerja.

"Harapannya, setelah lulus, mereka bisa langsung bekerja, membuka usaha, atau melanjutkan pendidikan tinggi dengan bekal yang lebih kuat," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Mendikdasmen Minta Siswa Jangan Mau Diajak Ikut Demo

Lebih dari 500 SMK jalin kerja sama dengan mitra luar negeri

Abdul Mu'ti mengatakan, saat ini sebanyak lebih dari 500 SMK sudah menjalin kerja sama dengan mitra dari luar negeri.

"Sekarang ini lebih dari 500 SMK di Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan mitra di luar negeri," ujarnya.

"Bahkan, sebagian siswa sudah mendapat kesempatan magang sebelum lulus. Ini menunjukkan kualitas pendidikan vokasi kita semakin dipercaya," lanjut dia.

Ilustrasi siswa smkDOK. laman vokasi kemdikbud ristek Ilustrasi siswa smk

Tidak hanya siap kerja tapi punya daya saing global

Menurut Mu'ti, SMK harus menjadi ujung tombak dalam mencetak generasi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki daya saing global.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini fokus memperkuat pendidikan vokasi melalui berbagai program unggulan.

Salah satunya adalah menyiapkan siswa SMK dengan kurikulum dan strategi pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Baca juga: Mendikdasmen Sebut Ikut TKA 2025 Tingkatkan Peluang Masuk PTN

"SMK harus menghasilkan lulusan yang siap kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Program magang internasional ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak kita mampu bersaing dan siap mengembangkan karier di level global," pungkas Mu'ti.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |