Mengapa Atap Rumah Mudah Bocor Saat Musim Hujan?

18 hours ago 2

KOMPAS.com - Musim hujan sebentar lagi tiba, membawa kesegaran sekaligus kekhawatiran bagi pemilik rumah; atap bocor.

Atap bocor bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa merusak struktur bangunan, memicu pertumbuhan jamur, dan bahkan menimbulkan risiko kesehatan bagi penghuni.

Penyebab utama kebocoran atap meliputi genteng retak, pecah, atau bergeser akibat angin kencang dan panas matahari, menciptakan celah bagi air hujan.

Baca juga: Kondisi Rumah Subsidi di Bandung, Atap Bocor tapi Warga Betah Menghuni

Ditambah lagi, terdapat celah pada pertemuan atap, seperti pada roof flashing atau sambungan pipa, yang sering menjadi titik lemah.

Selain itu, atap datar atau miring kurang dari 25-30 derajat juga menyebabkan genangan air, talang air tersumbat akibat daun, ranting, atau kotoran menyumbat aliran air, menyebabkan luapan.

Tak hanya itu, penyebab lainnya adalah kurangnya waterproofing. Tanpa lapisan anti air, atap beton atau seng mudah meresap air, terutama di iklim tropis Indonesia.

Kerusakan struktural dari kebocoran bisa berkepanjang, tapi pencegahan sederhana seperti pemeriksaan rutin bisa menghemat biaya hingga 50 persen.

Baca juga: Segera Lakukan Hal Ini Ketika Atap di Rumah Anda Bocor

Selain itu, air hujan yang terkontrol tersalurkan melalui talang-pipa-resapan adalah kunci untuk menghindari tampias.

Dikutip dari The Spruce, langkah praktis yang dilakukan sebelum musim hujan merupakan pencegahan yang lebih murah dan efektif daripada perbaikan.

Berikut tips komprehensif:

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin dan Pembersihan Atap

Sebelum musim hujan, periksa atap secara menyeluruh. Bersihkan daun, ranting, dan kotoran dari permukaan atap dan talang air.

Baca juga: Siapkan Rumah Sebelum Hujan Membuatnya Bocor dan Rusak

Bersihkan talang air secara berkala, terutama menjelang musim hujan, untuk memastikan bahwa aliran air tidak terhambat.

Secara rutin melakukan pengecekan secara menyeluruh sebisa mungkin sebelum memasuki musim hujan. Idealnya, lakukan ini setiap 3-6 bulan.

2. Pastikan Kemiringan dan Desain Atap yang Tepat

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |