JAKARTA, KOMPAS.com – Radiator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin kendaraan. Fungsinya menjaga suhu kerja mesin tetap stabil, sehingga performa mobil terjaga optimal.
Agar fungsi radiator bekerja maksimal, radiator jangan hanya diisi air keran atau air mineral, melainkan cairan khusus yang memang difomurmulasikan buat radiator.
Baca juga: Astra Daihatsu Peduli Banjir: Layanan Khusus untuk Pelanggan di Bali
Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara, radiator baiknya diisi cairan pendingin atau radiator coolant yang berperan melindungi mesin dari suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Foto: Peugeot New Peugeot 5008 Allure punya warna baru Amozonite Grey.
“Cairan ini merupakan pilihan terbaik yang dirancang khusus untuk melindungi sistem
pendingin, termasuk radiator. Tidak hanya itu, coolant juga memberikan perlindungan dari korosi serta menjaga performa mobil,” ujar Rafi’i dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).
Rafi'i mengatakan, coolant punya sejumlah keunggulan, antara lain, mencegah mesin mengalami overheat di iklim panas, dan mengandung aditif antibeku yang menjaga sistem pendingin tidak membeku pada suhu di bawah nol.
Baca juga: Proses Pembuatan Petasol dari Sampah Plastik Butuh Waktu 9 Jam
Selain ituitu, coolant melindungi mesin dari karat dan korosi berkat kandungan zat aditif khusus. Formula modern coolant biasanya mengandung fosfat, silikat, dan karboksilat yang berfungsi memperpanjang usia pakai mesin.
Secara umum, terdapat tiga teknologi coolant yang digunakan pada kendaraan.
ist Master Radiator Coolant
Pertama teknologi Inorganic Acid Technology (IAT) merupakan tipe konvensional yang berbahan dasar etilen glikol dengan tambahan silikat dan fosfat, berfungsi mencegah korosi pada mesin lama.
Baca juga: Mengabaikan Segitiga Darurat Bisa Picu Kecelakaan Beruntun di Tol
Kemudian kedua, yaitu Organic Acid Technology (OAT) yang banyak dipakai untuk mobil modern. Teknologinya disebut lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan banyak dipakai pada kendaraan keluaran tahun 2000-an ke atas.
Selain itu, ketiga yaitu ada juga Hybrid Organic Acid Technology (HOAT) yang menggabungkan
keunggulan IAT dan OAT.
Teknologi ini menggunakan silikat serta asam organik untuk perlindungan ekstra terhadap korosi, dan umumnya tersedia dalam berbagai warna.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini