Menkop: Koperasi Desa Bakal Kelola Tambang dan Mineral, Tunggu Aturan Pemerintah

1 day ago 1

LEBAK, KOMPAS.com – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan, koperasi desa akan diberi peluang untuk mengelola sektor tambang dan mineral.

Saat ini, rencana tersebut masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah.

Hal itu dia katakan saat peresmian Koperasi Desa Merah Putih Girimukti di Kabupaten Lebak, Jumat (12/9/2025).

“Dalam waktu dekat, kita tunggu peraturan pemerintah. Kementerian Koperasi akan mendorong agar koperasi boleh mengelola tambang dan mineral," kata Ferry di Plaza Lebak, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, Jumat.

Ferry menjelaskan, luas lahan tambang yang berpotensi dikelola koperasi mencapai 2.500 hektar.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp16 Triliun untuk Koperasi Desa Merah Putih, Cair Akhir September

Menurutnya, ini merupakan terobosan baru agar koperasi tidak hanya bergerak di sektor simpan pinjam atau distribusi kebutuhan pokok, tetapi juga masuk ke sektor strategis yang bernilai tinggi.

Lahan tambang itu, kata dia, bisa digarap oleh koperasi desa yang wilayahnya berada di sekitar area tambang di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Lebak.

Ferry menyebut, saat ini Kabupaten Lebak memiliki potensi tambang yang signifikan, seperti emas, batubara, dan mineral lainnya.

Dengan adanya peraturan ini, dia berharap pengelolaannya tidak lagi hanya berpusat pada perusahaan besar, tetapi juga oleh koperasi yang bisa menyejahterakan masyarakat setempat.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Kebumen Mulai Beroperasi, Gelar Bazar Sembako

Saat ini, terdapat 344 Koperasi Desa Merah Putih di wilayah tersebut, sebagian di antaranya akan mendapat bantuan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Adapun untuk pendanaan Koperasi Desa Merah Putih, Ferry menjanjikan ada Rp 16 triliun yang akan mulai disosialisasikan untuk pencairannya pada 25 September mendatang.

"Uangnya sudah disediakan oleh pemerintah, jumlahnya Rp 16 triliun. Tahap pertama ini kami mulai September untuk 10.000 koperasi desa di seluruh Indonesia," ujar dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |