Menlu Sugiono Pimpin Penghormatan Terakhir Mendiang Zetro: Beliau Seorang Family Man

3 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono memberikan penghormatan terakhir kepada Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba yang meninggal dunia akibat ditembak oleh orang tak dikenal pada Senin (1/9/2025).

Penghormatan tersebut diberikan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI bersama para pegawai Kemenlu dan keluarga besar yang ditinggalkan Zetro, Kamis (11/9/2025).

Dalam sambutannya, Sugiono mengatakan sosok Zetro adalah seorang yang mencintai dan mengutamakan keluarganya.

Baca juga: Detik-detik Tetangga Menenangkan Orangtua Zetro Usai Kabar Anaknya Tewas Ditembak di Peru

"Beliau juga adalah seorang family man yang sangat peduli dan menomorsatukan keluarganya," kata Sugiono dalam pidato penghormatannya.

Selain itu, Sugiono juga mengatakan Zetro adalah seorang yang penuh dengan integritas dan cermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Sebab itu, Kementerian Luar Negeri merasa kehilangan atas kepergian Zetro yang dinilai penuh dengan dedikasi.

Di sisi lain, Sugiono mengucapkan apresiasi dan penghargaan kepada istri Zetro, Priscillia yang telah mendampingi selama 16 tahun karier suaminya di Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: Sosok Zetro, Staf KBRI Peru yang Ditembak Saat Bersepeda: Dikenal Ramah dan Sayang Keluarga

"Memberikan semangat dan mengikuti pengabdian beliau kepada negara yang pada gilirannya merupakan juga pengabdian Ibu kepada negara," kata Sugiono.

Sugiono juga memberikan penegasan akan memberikan biaya sekolah kepada anak-anak Zetro yang ditinggalkan.

"Kami sampaikan bahwa komitmen kami untuk bisa mengurus dan menyekolahkan anak-anak Ibu dan anak-anak mendiang akan kami laksanakan dan kami juga bersama-sama memohon agar kita semua diberi ketabahan, penghiburan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.

Baca juga: Keluarga Harap Kemlu Usut Kasus Kematian Staf KBRI Zetro

Terakhir, Sugiono mengucapkan selamat jalan kepada Zetro yang telah menyelesaikan tugasnya menjadi abdi negara.

"Menghadaplah dengan tenang, tugasmu sudah selesai dan kami akan melanjutkan apa yang sudah engkau lakukan dan kami akan meneruskan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami," tandasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |