JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika kendaraan nekat menerobos banjir, banyak pemilik yang khawatir akinya langsung rusak. Padahal, aki bukan komponen pertama yang terdampak saat terkena air.
Menurut Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki 'Bagus Battery' di Depok, masalah utama buat motor dan mobil yang menerobos banjir biasanya bukan terletak pada aki, melainkan pada komponen kelistrikan.
“Kalau motor dan mobil menerjang banjir, enggak bisa hidup, mati total, biasanya kelistrikan yang bermasalah,” ujar Tirta, kepada Kompas.com (12/9/2025).
Baca juga: Menteri Perindustrian Umumkan Penghentian Insentif CBU Mobil Listrik
KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi pemasangan aki mobil
Ia mengatakan, korsleting bisa terjadi pada sepul atau sekring yang putus. Pada motor dan mobil, arus listrik biasanya terputus saat terendam air.
Namun untuk komponen aki relatif aman, selama tidak ada hubungan langsung antara kutub positif dan negatif atau menyentuh bodi kendaraan.
“Aki selama enggak ada hubungan listrik, plus ketemu ke min atau nge-ground, dia enggak akan korslet,” ucap Tirta.
Baca juga: Curhat Pengguna Honda HR-V 2023 : Nyaman tapi Ada Catatan
Dok. Astra Motor Bali Astra Motor Bali berikan layanan servis dan oli gratis bagi korban terdampak banjir di Bali
Meski begitu, Tirta mengingatkan adanya risiko khusus pada aki, yang bisa menyebabkan aki terbakar, misalnya saat tabrakan.
Jika kutub positif aki terbentur bodi, maka percikan api bisa saja muncul dan memicu kebakaran. Hal serupa juga dapat terjadi bila pemasangan aki salah.
“Plusnya harusnya di plus, ini enggak, ditaruh di min. Itu salah, namanya human error. Akinya kebakar, terminalnya meleleh,” kata Tirta.
Baca juga: Honda Mulai Jual Mobil Listrik Mungil N-ONE e:, Jarak Tempuh 295 Km
KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki Bagus Battery di Cilodong, Depok.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerusakan akibat banjir biasanya terjadi di area pengapian. Komponen seperti busi bisa kemasukan air, sehingga bensin tidak tersulut.
“Artinya kalau cuma kena banjir, bukan akinya ya. Rata-rata yang kena itu komponen kelistrikannya. Atau businya bisa juga, kemasukan air. Jadi enggak bisa nyala,” ujarnya.
Dengan kata lain, meskipun banjir bisa mematikan mesin, aki bukanlah korban utamanya. Pemilik kendaraan sebaiknya lebih waspada terhadap komponen kelistrikan lain yang lebih rentan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini