MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian

3 days ago 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Konstitusi (MK) melanjutkan sidang sengketa hasil pemungutan suara ulang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Papua dan Kabupaten Barito Utara.

“Perkara 328 PHPU Gubernur tahun 2025 dan perkara 331 PHPU Bupati Kabupaten Barito Utara tahun 2024 akan dilanjutkan ke pembuktian lanjut,” kata hakim konstitusi Saldi Isra dalam sidang yang digelar di Ruang Sidang MK, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2025).

Baca juga: PHPU Pilkada Yahukimo Tidak Diterima, Didimus-dan Esau Akan Ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati

Saldi mengatakan, sidang lanjutan adalah tahap pembuktian dari masing-masing pihak, baik pemohon, termohon, maupun pihak terkait.

Jumlah saksi untuk masing-masing perkara dibedakan; untuk perkara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua maksimal enam orang.

Sedangkan untuk perkara pemilihan bupati dan wakil bupati Barito Utara maksimal empat orang, yang bisa terdiri dari komposisi ahli atau saksi fakta.

Baca juga: KPU Siap Hadapi Sengketa Pilkada Barito Utara dan Boven Digoel yang Digugat Kembali ke MK

Perkara Pilkada Papua

Adapun untuk perkara PHPU Papua, dimohonkan oleh pasangan calon nomor urut 1, Benhur Tomi Mano-Constant Karma.

Pemohon mendalilkan selisih suaranya sebesar 0,8 persen atau 4.134 suara dengan Paslon Nomor Urut 2, Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, karena adanya partisipasi pemilih di atas 100 persen yang melebihi DPT yang tersebar di 62 TPS.

Pilkada Barito Utara

Sedangkan untuk Barito Utara, Paslon Nomor Urut 2 adalah Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni.

Mereka mendalilkan suara pasangan calon nomor urut 1, Shalahuddin-Felix Sonadie Y Tingan, diperoleh dengan melakukan pelanggaran yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) pada 9 kecamatan di Kabupaten Barito Utara.

Ada dugaan pasangan calon nomor urut 1 membagikan uang kepada pemilih dengan modus pemilih tersebut seolah-olah dijadikan relawan, yang direkrut lalu menandainya dengan kartu relawan yang bernomor seri.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |