KARAWANG, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang menggagalkan penyelundupan narkoba dengan modus pelemparan dari luar pagar, Rabu (10/9/2025) sore.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Karawang Resnu Parada mengatakan, petugas menara pantau melihat dua pria tak dikenal datang dengan sepeda motor dan berhenti di luar pagar lapas. Salah satu pelaku melemparkan bungkusan plastik ke dalam area lapas.
“Petugas Pos Menara Pantau 1 segera melaporkan dan langsung kita cek. Dari hasil pemeriksaan, bungkusan tersebut berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu,” kata Resnu, Kamis (11/9/2025).
Baca juga: Penyelundupan Narkoba di Lapas Semarang Gagal, Pelaku Sembunyikan Sabu dan Inex dalam Sandal
Hasil pemeriksaan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang memastikan isi bungkusan adalah sabu seberat 8,7 gram. Narkoba tersebut diduga ditujukan kepada warga binaan.
“Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut,” ujar Resnu.
Resnu mengapresiasi kesigapan petugas lapas. Menurutnya, penggagalan ini membuktikan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memutus mata rantai peredaran narkoba,” ucapnya.
Kepala Lapas Karawang Christo Toar menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkoba.
Baca juga: Perempuan Ditangkap Hendak Selundupkan Narkoba di Alat Kelamin ke Lapas Sukabumi
“Kami bersama jajaran berkomitmen memerangi narkoba di lapas. Hal ini selaras dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Penggagalan ini menjadi bukti nyata bahwa kami serius dalam menjaga lapas tetap bersih dari narkoba,” kata Christo.
Christo juga mengimbau masyarakat tidak mencoba melanggar hukum, terutama terkait narkoba. Ia berharap sinergi antara petugas lapas, kepolisian, dan masyarakat mampu mempersempit ruang gerak jaringan narkoba di dalam maupun luar lapas.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini