Nama Pinka Masuk Radar DPD Jateng, Ketua DPC PDI-P Purworejo: Rekomendasi Resmi Keluar dari DPP

PURWOREJO, KOMPAS.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Purworejo telah merampungkan tahapan penjaringan nama calon ketua DPD PDI-P Jateng.

Proses ini sudah dilakukan melalui pleno 16 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Purworejo, di Hotel Plaza pada beberapa waktu lalu.

Hasilnya, sejumlah nama muncul atas usulan PAC termasuk Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Mbak Pinka.

Baca juga: Bursa Calon Pengganti Bambang Pacul, Nama Pinka Muncul di PAC PDI-P Purworejo

Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi menjelaskan bahwa mekanisme penjaringan ini menjadi tahapan awal sebelum digelarnya Konferensi Daerah (Konferda).

Meski banyak nama muncul dalam pengusulan ini, nantinya DPP PDI-P akan mengeluarkan rekomendasi resmi.

“Semua nama yang diusulkan akan diproses di tingkat DPP, dan nantinya rekomendasi resmi akan keluar dari DPP," kata Dion usai acara pelantikan pengurus KONI Purworejo pada Rabu (10/9/2025) malam.

Menurut Dion, rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP soal calon pengganti Bambang Pacul sebagai ketua DPD PDI-P Jateng nantinya melalui beberapa tahapan. Tentunya juga mempertimbangkan jumlah usulan dari akar rumput atau kader-kader di PAC.

Baca juga: Tak Ada Nama Pinka dalam Penjaringan Calon Ketua DPD PDI-P Jateng di Solo

"Rekomendasi nanti berdasarkan hasil tes, wawancara, pengabdian, hingga pertimbangan jumlah usulan,” tambah Dion.

Usulan nama-nama calon ketua DPD PDI-P tersebut diusulkan sesuai mekanisme yang berlaku di PDI-P. Setiap PAC wajib mengusulkan minimal tiga nama calon ketua DPC dan minimal dua nama calon ketua DPD.

"Jadi setiap PAC pengusulannya tidak boleh hanya satu nama,” terang Dion.

“Dari nama-nama yang muncul, cukup banyak. Untuk calon ketua DPD ada nama Mbak Pinka, Pak Zaenudin, Pak Sumanto, Pak Eko Susilo, dan lainnya," kata Dion.

Baca juga: Deretan Kandidat Ketua PDI-P Jateng, Pinka Hapsari hingga Andika Perkasa

Menurut Dion, DPC PDI-P Purworejo tidak menambah usulan di luar hasil pleno PAC. Hal itu dilakukan agar mekanisme aspirasi dari bawah tetap terjaga.

“Aturannya memang DPC bisa menambahkan usulan nama, tetapi kami menilai usulan PAC sudah cukup, sehingga kami hanya meneruskan saja,” katanya.

Berdasarkan Pedoman Agenda Partai Nomor 1 Tahun 2025, Konferda direncanakan berlangsung pada bulan Oktober, sedangkan Konfercab akan digelar akhir Oktober atau awal November.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini