Negara Berpopulasi Separuh Jakarta Pusat di Ambang Lolos ke Piala Dunia 2026

PRAIA, KOMPAS.com - Tanjung Varde, sebuah negara kepulauan di Afrika Barat dengan kurang dari 550.000 penduduk, mengalahkan Kamerun 1-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia, Selasa (9/9/2025).

Bahkan, jumlah penduduk negara kepulauan itu hanya sekitar setengah dari penduduk Jakarta Pusat, 1.049.314, menurut BPS 2023.

Namun, kemampuan The Blue Sharks, julukan timnas sepak bola Tanjung Varde, bisa memperkuat harapan negara ini tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Baca juga: Mirip Indonesia, Suriname Juga Naturalisasi Pemain Belanda untuk ke Piala Dunia

Kemenangan The Blue Sharks membuat Tanjung Varde hanya butuh tiga poin lagi pada Oktober mendatang, saat bertandang ke Libya dan menjamu Eswatini, untuk memastikan posisi puncak Grup D.

Gol kemenangan Livramento

Laga yang berlangsung di Praia menghadirkan momen penting bagi Tanjung Varde.

Dailon Livramento, penyerang berusia 24 tahun yang bermain di Italia dan lahir di Rotterdam dari orangtua asal Tanjung Varde, mencetak gol tunggal pada menit ke-54.

Gol itu menjadi yang ketiga baginya di kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, ia juga mencetak dua gol kemenangan mengejutkan atas Angola dalam matchday ke-6 Maret lalu.

Kemenangan ini terasa istimewa karena setahun sebelumnya Tanjung Varde kalah 1-4 dari Kamerun di Yaounde.

Baca juga: Trump Dicemooh Satu Stadion Saat Ikut Angkat Trofi Final Piala Dunia Antarklub

Kini, mereka justru unggul empat poin atas timnas sepak bola Kamerun, The Indomitable Lions, yang sudah delapan kali tampil di Piala Dunia.

Negara dengan luas 4.033 kilometer persegi ini sekarang mengoleksi 19 poin, sementara Kamerun tertahan dengan 15 poin.

Posisi Kamerun juga semakin tertekan karena hanya empat tim peringkat kedua terbaik yang berhak mengikuti mini-turnamen menuju play-off antar-benua.

Jika sukses menjuarai grup, Tanjung Varde akan memastikan debut di Piala Dunia.

Pencapaian itu akan sangat kontras dengan perjalanan mereka di kualifikasi Piala Afrika 2025, saat hanya meraih satu kemenangan dari enam laga dan finis di posisi juru kunci grup.

Baca juga: Uzbekistan Gegap Gempita Lolos Piala Dunia, Barisan Mobil Listrik Antre Diambil Pemain

Tangan dingin Bubista

AFP/KHALED DESOUKI Pelatih kepala Tanjung Verde Pedro Leitao Brito (kanan) berdiri saat menyanyikan lagu kebangsaan bersama anggota timnya menjelang pertandingan kualifikasi Grup C Piala Afrika CAF (CAN) 2025 antara Mesir dan Tanjung Verde di Stadion Internasional Kairo pada 6 September 2024.

Di balik kebangkitan dramatis ini ada tangan dingin Pedro Leitao Brito, pelatih lokal berusia 55 tahun yang dikenal dengan nama Bubista. Ia sudah menangani tim nasional sejak 2020.