Nicholas Saputra dan Happy Salma Ikut Andil dalam Dokumenter Genera-Z Berbakti

2 days ago 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Nicholas Saputra dan Happy Salma ikut andil dalam video dokumenter Genera-Z Berbakti.

Nicholas Saputra dan Happy Salma menarasikan video berdurasi sekitar 8 menit yang mendokumentasikan pengabdian para mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti.

Tak hanya itu, keduanya juga ikut mendampingi jalannya program pengabdian di empat desa wisata.

Baca juga: Tak Trauma Naik Pesawat usai Main Film Tukar Takdir, Nicholas Saputra: Saya Mentalnya Kebal

Dalam videonya, penonton akan dibawa menyusuri kecantikan laut jernih dan populasi penyu di Desa Wisata Pulau Derawan, Kalimantan Timur, hingga gerak lincah kawanan lumba-lumba dan debur ombak di perairan Desa Teluk Kiluan, Lampung.

Selain itu, kita juga akan disuguhi kecantikan alam Desa Wisata Edelweis Wonokitri di Jawa Timur dan eksotisme Danau Zamrud di Desa Wisata Dayun, Riau.

"Melihat langsung semangat dan inovasi dari adik-adik Genera-Z Berbakti ini memberikan harapan besar," kata Nicholas Saputra dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

Pemain film Ada Apa dengan Cinta? tersebut merasakan langsung bagaimana generasi muda terjun langsung di desa-desa wisata yang didatangi.

Baca juga: Nicholas Saputra Main Film Tukar Takdir, Ini Sinopsis dan Jawdwal Tayangnya

"Mereka tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga hati untuk berkolaborasi dengan masyarakat. Inilah esensi dari pengabdian yang tulus dan berdampak,” kata Nico.

Program Genera-Z Berbakti sendiri merupakan inisiasi Bakti BCA yang dirancang sebagai kompetisi call for proposal bagi mahasiswa di Indonesia.

Melalui program ini, Bakti BCA tidak hanya menyediakan pendanaan, tetapi juga membuka akses bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan gagasannya secara langsung di empat desa binaan bank tersebut.

Setelah melewati babak penjurian yang juga di antaranya terdiri dari Nicholas dan Happy, terpilih empat tim pemenang yang mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka, yaitu tim dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |