Pasca Dikendalikan Jepang, Mal Ini Bertransformasi Jadi Central Park 2

3 hours ago 1

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah persaingan ketat mal di ibu kota, Central Park Mall kembali mencuri perhatian dengan pengumuman perubahan citra (rebranding).

Memasuki usianya yang ke-16, manajemen tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga meluncurkan babak baru: Neo Soho Mall resmi bertransformasi menjadi Central Park 2.

Langkah strategis ini dilakukan usai pengambilalihan saham mayoritas oleh pengembang raksasa asal Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corporation pada 26 September 2023.

Baca juga: Profil Hankyu Hanshin, Raksasa Jepang Penguasa Baru Central Park Mall Jakarta

Dengan perubahan citra ini, Central Park Mall 2 diharapkan menjadi kawasan ikonik di Jakarta Barat ini sebagai pusat gaya hidup urban terintegrasi.

GM Marcomm & Relations Central Park & Neo Soho Mall Silviyanti Dwi Aryati menuturkan, perubahan citra Neo Soho menjadi Central Park Mall 2 adalah bagian dari komitmen perusahaan menghadirkan pengalaman yang lebih relevan dengan gaya hidup masyarakat urban masa kini.

"Perubahan nama ini memperkuat integrasi fisik dan konseptual antara dua destinasi ini, menjadikannya satu kesatuan yang kohesif," ujar Silviyanti, dikutip Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Resmi, Hankyu Hanshin Kelola 3 Gedung Perkantoran Milik BSDE

Meskipun identitas visual akan diperbarui secara bertahap mulai 22 November 2025, esensi perubahannya sudah dilakukan sejak pengumuman ini.

Kekayaan Budaya Jepang

Di balik keputusan perubahan citra ini, ada filosofi yang menarik. Tepat sebelum pengumuman transformasi, Neo Soho Mall merayakan ulang tahunnya yang ke-9 dengan tema “Journey of 9 Wisdom,” yang terinspirasi dari kekayaan budaya Jepang.

Tema ini tidak sekadar dekorasi, melainkan fondasi nilai yang akan dibawa ke dalam identitas barunya sebagai Central Park 2.

Baca juga: Siapa Hankyu Hanshin? Perusahaan Jepang Penguasa Baru Neo Soho Mall

Sembilan kebijaksanaan Jepang, mulai dari wa (harmoni), ikigai (tujuan hidup), mottainai (menghargai sumber daya), hingga omotenashi (pelayanan tulus), dijadikan elemen utama dalam perayaan.

Ini menunjukkan bahwa transformasi Central Park 2 bukan hanya perubahan nama, tetapi juga pergeseran filosofis yang menempatkan nilai-nilai luhur dan pengalaman mendalam sebagai prioritas.

Seperti yang diungkapkan oleh Silviyanti, Central Park 2 akan menjadi ruang hidup baru bagi keluarga dan anak muda, sekaligus wadah untuk menciptakan pengalaman berbeda.

Baca juga: Hankyu Hanshin Properties, Raksasa Jepang Pemilik Properti Premium Jakarta

Perusahaan juga menegaskan perannya sebagai entitas yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Melalui kolaborasi dengan Solar Chapter, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 300 juta untuk program “Water for Oenenu Selatan” di Nusa Tenggara Timur.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |