Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100

2 hours ago 4

KOMPAS.com - Kinerja positif kembali membawa PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100.

Adapun daftar tersebut memuat 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan kinerja tahun fiskal 2024.

Majalah Fortune Indonesia menempatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kepelabuhanan itu di peringkat ke-4 untuk kategori sektor infrastruktur dan peringkat ke-37 di antara 100 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia pada 2024.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan bahwa pada 2024, Pelindo berhasil menjaga kinerja operasional tetap tumbuh di tengah dinamika perekonomian global.

"Masuknya kembali Pelindo dalam daftar Fortune Indonesia 100 menjadi motivasi tambahan bagi seluruh Insan Pelindo untuk terus mewujudkan pelayanan yang lebih baik dan berdaya saing, berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta memberi nilai tambah bagi masyarakat", kata Arif dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Pada 2024, pendapatan usaha Pelindo tercatat Rp 34,8 triliun. Adapun kontribusi perseroan kepada negara melalui setoran dividen, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), konsesi, pajak penghasilan (PPH), pajak pertambahan nilai (PPN), serta pajak bumi dan bangunan (PBB) mencapai Rp 7,47 triliun.

Capaian tersebut didukung oleh kinerja operasional yang tercatat tumbuh di seluruh lini layanan pelabuhan, termasuk trafik peti kemas dan multipurpose.

"Sepanjang 2024, arus peti kemas tercatat mencapai 18,8 juta satuan setara dua puluh kaki (TEUs), meningkat 7 persen dibandingkan 2023. Sementara itu, arus barang juga naik hingga 201 juta ton, tumbuh 18 persen dari tahun sebelumnya," tambah Arif.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Pelindo senantiasa berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian ekosistem laut di sekitar wilayah operasional, seperti berpartisipasi dalam konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong di Bintan, Kepulauan Riau.

Langkah itu membuka peluang pengembangan wisata edukasi yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir, sekaligus memperkuat kolaborasi Pelindo dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Pelabuhan tidak bisa dilepaskan dari laut. Karena itu, menjaga lingkungan pesisir adalah bagian dari tanggung jawab kami agar aktivitas pelabuhan tetap berkelanjutan," tutur Arif.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |