Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate Capai 95 Persen, Ditargetkan Beroperasi Akhir 2025

2 hours ago 1

LEBAK, KOMPAS.com - Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate terus dikebut. Proyek ini merupakan revitalisasi Stasiun Rangkasbitung yang sudah ada sekarang.

Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) menargetkan pembangunan stasiun yang terletak di Kabupaten Lebak, Banten ini rampung pada akhir tahun 2025.

Kepala BTP Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono mengatakan bahwa saat ini kemajuan proyek revitalisasi tersebut telah mencapai 95 persen.

"Dipastikan sebelum Natal dan tahun baru 2025 sudah beroperasi," kata Ferdian kepada Kompas.com di Rangkasbitung, Minggu (14/9/2025).

Ardi mengatakan, saat ini pengerjaan fokus pada pembangunan ramp atau jalur keluar masuk penumpang dari sisi jalan RT Hardiwinangun ke lantai dua stasiun.

Adapun untuk fisik gedung utama, kata Ardi, pembangunannya sudah rampung.

Selain membangun ramp, pihaknya sedang melakukan penataan selasar sisi utara dan selatan akses ke stasiun.

Penataan ini juga berkolaborasi dengan Pemkab Lebak karena lokasinya beririsan dengan lahan Pemkab.

Stasiun Rangkasbitung diproyeksikan menjadi Stasiun Hub di Banten.

Sejumlah rute kereta ke Jabodetabek dan Banten Selatan akan dilayani melalui stasiun ini.

Stasiun Rangkasbitung diperbesar juga sebagai persiapan untuk revitalisasi rute kereta Rangkasbitung-Labuan Pandeglang yang sudah berhenti beroperasi sejak tahun 1980-an.

Jika sudah selesai dibangun, Stasiun Rangkasbitung Ultimate bisa menampung hingga 85.000 penumpang per hari.

Saat ini, jumlah penumpang yang dilayani berkisar antara 15.000-25.000 penumpang per hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article