Pemerintah Siapkan Stimulus Magang Berbayar untuk Fresh Graduate

7 hours ago 4

KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi yang salah satu fokus utamanya adalah program magang berbayar bagi lulusan baru (fresh graduate).

Skema ini dirancang agar lulusan perguruan tinggi bisa mendapat pengalaman kerja sekaligus menjadi sarana penyerapan tenaga kerja di tengah kebutuhan industri yang terus berkembang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan alokasi anggaran khusus untuk mendukung program ini.

“Paket ini ada beberapa hal yang sedang disiapkan dan akan dibahas dengan menteri terkait. Kali ini kami membahas dengan Pak Menteri Keuangan (Purbaya Yudhi Sadewa) agar programnya sudah disiapkan pos anggarannya,” ujar Airlangga usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025), dikutip dari Antara.

Baca juga: Mengapa Kian Sulit Dapat Kerja Formal? HRD Bocorkan Sederet Faktor di Baliknya

Magang Dibayar, Bukan Sekadar Pengalaman

Airlangga menekankan bahwa magang tidak boleh lagi dipandang sekadar ajang mencari pengalaman tanpa imbalan.

“Kalau magang itu harus dibayar. Tapi kalau bukan full salary is okay, tetapi tetap dibayar. Jadi itu patriotisme yang kita butuhkan untuk menyerap tenaga kerja, dan mereka mendapatkan pengalaman,” tegasnya.

Program magang berbayar ini akan diusulkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto setelah terlebih dahulu dibicarakan dengan dunia usaha.

Airlangga bahkan meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengorganisasi perusahaan-perusahaan agar membuka slot magang bergaji minimal enam bulan bagi fresh graduate.

Baca juga: Cerita Fristo: Kerja PP Cipanas–Jakarta, Sambil Raup Cuan Jastip Makanan Khas Puncak

Sambutan Dunia Usaha

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyambut positif usulan pemerintah.

Menurutnya, skema magang berbayar bisa menjadi solusi antara kebutuhan regenerasi industri dengan peluang kerja bagi lulusan baru.

“Ujungnya kan produktivitas. Selama magang ini bisa menghasilkan produktivitas lebih baik, tentu perusahaan akan terbuka untuk meninjau bagaimana skema pembayarannya supaya mereka berpenghasilan. Jadi saya rasa baik-baik saja, tinggal dibicarakan detailnya supaya sama-sama win-win,” kata Anindya.

Baca juga: HRD Ungkap Sulitnya Rekrutmen karena Ekspektasi Tinggi User

Bagian dari Paket Stimulus Lebih Luas

Selain program magang, paket stimulus ekonomi yang berlaku hingga akhir 2025 juga mencakup:

  • Perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP) ke sektor perhotelan, restoran, dan katering (horeka),
  • Perpanjangan program bantuan pangan,
  • Perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja lepas termasuk mitra ojol,
  • Fasilitas perumahan dan renovasi melalui BPJS Ketenagakerjaan,
  • Program cash for work di sektor perhubungan dan perumahan.

Secara keseluruhan terdapat delapan program utama dan empat tambahan yang tengah difinalisasi.

Nilai anggaran masih dalam tahap pembahasan antara Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

Baca juga: HRD Bocorkan Kriteria Calon Karyawan yang Berpeluang Lolos Rekrutmen

Reformasi Regulasi Jadi Penopang

Stimulus juga akan ditopang percepatan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 tentang perizinan berusaha berbasis risiko, yang efektif berlaku 5 Oktober 2025.

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |