JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap, program Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan menyerap satu juta tenaga kerja hingga Desember 2025.
Koperasi Desa Merah Putih sendiri menjadi satu dari lima program penyerapan tenaga kerja yang terdapat dalam paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang diumumkan pemerintah.
Baca juga: Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Lewat 8 Stimulus Ekonomi
Berikut lima program tersebut penyerapan tenaga kerja yang terdapat dalam paket stimulus ekonomi 8+4+5:
- Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan menyerap tenaga kerja di atas 1 juta tenaga kerja pada Desember.
- Kampung Nelayan Merah Putih ditargetkan jangka panjang menciptakan 200.000 lapangan kerja.
- Revitalisasi tambak pantura seluas 20.000 hektar diharapkan menyerap 168.000 tenaga kerja.
- Modernisasi 1.000 Kapal Nelayan diharapkan menciptakan 200.000 lapangan kerja.
- Perkebunan Rakyat dengan penanaman kembali 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian yang diharapkan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.
Baca juga: Daftar 17 Paket Stimulus Ekonomi Terbaru 2025, Ada 8 Program Akselerasi
Ia melanjutkan, akan ada sekitar 80.000 koperasi baru yang diperkirakan menyerap 681.000 tenaga kerja per 4 September 2025.
"Dan targetnya sampai 1 juta orang (dipekerjakan) di bulan Desember," ujar Airlangga dalam konferensi persnya di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Selain Koperasi Desa Merah Putih, terdapat pula program Kampung Nelayan Merah Putih yang ditargetkan hadir di 100 desa pada 2025.
Baca juga: Prabowo Panggil Zulhas hingga Purbaya ke Istana, Bahas Stimulus Ekonomi?
Airlangga mengeklaim, program Kampung Nelayan Merah Putih akan menyerap 200.000 lapangan kerja dari 4.000 titik yang ditargetkan terwujud.
"Jangka panjang 4.000 titik (Kampung Nelayan) bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja," ujar Airlangga.
Setelah itu, ada revitalisasi tambak pantura seluas 20.000 hektar yang diharapkan menyerap 168.000 tenaga kerja. Lalu, program modernisasi 1.000 kapal nelayan yang diharapkan menciptakan 200.000 lapangan kerja.
Baca juga: Ini 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja dari Prabowo: Koperasi Desa hingga Revitalisasi Tambak
Terakhir adalah Perkebunan Rakyat yang merupakan program penanaman kembali seluas 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Program Perkebunan Rakyat dari pemerintah ini ditargetkan akan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun.
"Diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta dengan komoditas prioritas antara lain, tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala," ujar Airlangga.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini