Pemilik Golongan Darah O Lebih Sering Digigit Nyamuk, Ini Alasannya

2 hours ago 1

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut pemilik golongan darah O bisa lebih sering digigit nyamuk, dibandingkan dengan pemilik golongan darah lain, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram @pitr*********** pada (5/9/2025).

"Ternyata orang dengan golongan darah O digigit nyamuk hampir dua kali lebih sering dibanding mereka yang bergolongan darah A. Inilah alasannya," bunyi unggahan tersebut.

Pengunggah mengeklaim, hal itu masuk akal karena nyamuk menggigit manusia untuk mendapatkan protein dari darah.

Di antara tipe-tipe lainnya, ia menyebutkan bahwa golongan darah yang disukai nyamuk adalah O.

"Hal itu disebabkan oleh zat sekresi tubuh dari pemilik golongan darah O yang lebih disukai oleh nyamuk," tambahnya.

Lantas, benarkah pemilik golongan darah O lebih sering digigit nyamuk?

Baca juga: Tak Ada Nyamuk di Islandia, Apa Sebabnya?

Pemilik golongan darah O lebih sering digigit nyamuk?

Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Astuti Giantini, Sp.PK(K), MPH membenarkan, orang dengan golongan darah O lebih rentan digigit nyamuk.

Menurutnya, pemilik golongan darah O mengeluarkan sinyal kimiawi pada kulit yang lebih menarik nyamuk.

Sinyal tersebut berbeda dengan yang dihasilkan golongan darah lain, sehingga nyamuk lebih mudah mendeteksinya.

"Nyamuk mendeteksi sinyal ini melalui organ khusus dan menggunakan informasi tersebut untuk menemukan sumber darah," kata Astuti kepada Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: 6 Cara Ampuh Usir Nyamuk di Rumah Saat Musim Kemarau

Mengapa nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O?

Astuti menjelaskan, ada beberapa alasan mengapa nyamuk memilih golongan darah O. Berikut di antaranya:

1. Sinyal kimia

Nyamuk tertarik pada senyawa kimia tertentu yang dikeluarkan di kulit. Orang dengan golongan darah O cenderung melepaskan zat-zat ini dalam jumlah yang lebih menarik bagi nyamuk.

2. Antigen H

Golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B dalam sel darah merahnya. Namun, antigen ini juga dapat ditemukan pada cairan tubuh lain seperti keringat.

"Ada kemungkinan bahwa orang dengan golongan darah O menghasilkan antigen H (prekursor antigen A dan B) yang lebih menarik bagi nyamuk, meskipun informasi ini tidak selalu konsisten," ujarnya

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding yang Tidak Disukai Nyamuk, Apa Saja?

Selain faktor golongan darah, lanjut dia, ada berbagai hal lain yang membuat seseorang lebih disukai nyamuk, seperti:

  • Karbon dioksida: Nyamuk dapat mendeteksi CO2 yang dihembuskan dari jarak jauh. Orang dengan golongan darah O terkadang menghasilkan CO2 lebih banyak
  • Suhu tubuh: Tubuh yang lebih hangat lebih mudah menarik nyamuk
  • Bau badan: Senyawa seperti asam laktat, amonia, dan produk sampingan metabolisme lain juga menjadi daya tarik nyamuk
  • Warna pakaian: Warna gelap seperti hitam, merah, dan biru lebih menarik perhatian nyamuk
  • Bakteri kulit: Penumpukan bakteri pada kulit dapat meningkatkan risiko digigit nyamuk
  • Kehamilan: Ibu hamil mengeluarkan lebih banyak CO2 dan memiliki suhu tubuh sedikit lebih tinggi, sehingga lebih rentan digigit nyamuk.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Read Entire Article
Kunjungan Pemerintah | Dewasa | | |