JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus dugaan pembunuhan terhadap IM (23), seorang perempuan yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (12/9/2025) malam, mulai terungkap.
Polisi menduga pelaku adalah pacarnya sendiri, FF (16), yang masih di bawah umur.
Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50), mengaku curiga saat melihat FF meninggalkan kos dengan tergesa-gesa pada Kamis (11/9/2025) dini hari, setelah sempat cekcok dengan korban.
Baca juga: Kronologi Perempuan di Ciracas Dibunuh Pacar, Berawal Cekcok lalu Dicekik
"Itu sempat cekcok, tapi saya enggak tahu karena apa. Cuma karena waktu itu posisinya sudah dini hari, akhirnya si pelaku ini diusir lah dari indekos (sama temannya)," kata Sarif saat dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).
Sarif menjelaskan, pada awalnya FF berjalan biasa ketika keluar dari indekos. Namun, tak lama kemudian, langkahnya menjadi lebih cepat hingga menghilang dari pandangan warga yang berusaha mengikutinya.
"Awalnya jalan seperti biasa, tapi tiba-tiba seperti cepat begitu jalannya terus enggak keliatan pas dikejar. Jalannya dia memang datang ke sini jalan kaki, enggak naik motor," ujar Sarif.
Meski sempat diusir, FF kembali lagi ke indekos pada Jumat siang. Kedatangannya kala itu tidak menimbulkan kecurigaan dari penghuni maupun pemilik kos.
"Katanya pelakunya datang, temennya ini lihat, terus merasa ini kan sudah kenal sama korban. Ditinggal lah, begitu kan," ucap Sarif.
Baca juga: Motif Wanita di Ciracas Dibunuh: Pacar Cemburu Korban Pergi dengan Pria Lain
Namun, pada Jumat malam, IM ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya. Jasad korban dalam kondisi telungkup, tubuhnya penuh luka lebam, dan tertutup selimut dari leher hingga kaki.
"Korban saat ditemukan mengenakan daster. Dari situ langsung saya lapor ke pak RT, nah pak RT yang menghubungi kepolisian," tambah Sarif.
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, Iptu Hasnan Nasruki, mengonfirmasi adanya dugaan penganiayaan yang berujung pada kematian korban.
"Polisi menduga korban tewas akibat kekerasan fisik. Barang bukti berupa satu unit telepon genggam juga ditemukan di lokasi," ujar Hasnan saat dikonfirmasi, Minggu (14/9/2025).
Menurut Hasnan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi menunjukkan bahwa korban sempat bertengkar dengan FF sebelum ditemukan tewas.
"Saksi mendengar keributan sekitar pukul 01.30 WIB dan sempat mengusir pelaku dari kamar korban. Namun, pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh tetangganya," tutur Hasnan.
FF kini telah ditangkap dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini